HEBAT! Pelajar Modifikasi Motor Bahan Bakar Air
jpnn.com - JEMBER—Para siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi Balung Jember berhasil memodifikasi sepeda motor berbahan bakar air. Sejumlah, komponen yang digunakan memanfaatkan barang bekas tidak terpakai.
"Motor berbahan bakar air bisa dikembangkan secara modern, agar ketergantungan penggunaan bahan bakar minyak lebih ditekan,” ujar guru pembimbing para siswa, Danang Wahyu Hidayat.
Sepeda motor berbahan bakar air itu adalah karya siswa SMK Teknologi, Balung Jember. Inovasi para siswa ini merupakan pengembangan dari motor berbahan bakar gas elpiji, mereka ceritakan sebelumnya.
Menurut Danang, para siswa menggunakan bahan bekas untuk merakit. Seperti potongan pipa paralon yang berfungsi sebagai tabung generator penyimpan air, alumunium bekas antena, botol bekas, kabel, stenlistil, serta baterai.
“Pertama, air yang sudah dicampur soda api dimasukkan ke tabung generator. Lalu diarusi listrik 12 volt hingga mendidih menghasilkan uap, dan difilter dengan air. Dari uap itulah, kerja komponen karburator bisa digerakkan,” ujar Muhammad Miftahul Huda, siswa perakit motor air.
Namun, tidak semua air bisa digunakan untuk hasil modifikasi itu. Hanya air yang memiliki kadar asam rendah yang bisa diaplikasikan. Dari uji coba sementara, motor bisa melaju hingga kecepatan 40 kilometer per jam untuk menambah daya aki. Sedangkan setengah liter air, yang berfungsi sebagai bahan bakar bisa bertahan hingga delapan jam.
Pengembangan motor berbahan bakar air karya siswa ini membutuhkan waktu sekitar dua bulan. Dimulai proses riset hingga modifikasi. Biaya perakitan tak lebih dari Rp 400 ribu. Sejauh ini, teknologi motor berbahan bakar air sebatas diaplikasikan ke motor jenis empat tak. (pojokpitu/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional