Hebat! Pertumbuhan Ekonomi Jatim Lampaui Nasional
![Hebat! Pertumbuhan Ekonomi Jatim Lampaui Nasional](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20160505_130621/130621_684063_industri.jpg)
jpnn.com - SURABAYA – Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur secara year on year pada kuartal pertama 2016 menunjukkan angka yang menggembirakan. Pertumbuhan mencapai 5,34 persen.
Angka itu melampaui pertumbuhan nasional. Meski tumbuh positif, pertumbuhan ekonomi secara quarter-to-quarter (qtq) agak melambat. Pada kuartal IV 2015, ekonomi Jatim masih mencatat pertumbuhan lebih tinggi, yakni 5,94 persen.
’’Fenomenanya memang seperti itu. Akhir tahun pasti lebih tinggi,’’ kata Kepala BPS Jatim Teguh Pramono pada Jawa Pos, Rabu (4/5) kemarin.
Produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 444,31 triliun. Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan Rp 337,56 triliun.
Sama seperti nasional, secara qtq, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan tumbuh paling cepat, yakni 20,94 persen.
Diikuti sektor jasa informasi dan komunikasi yang tumbuh 4,46 persen. ’’Itu didukung penyediaan jasa internet yang tumbuh tinggi serta stasiun televisi swasta yang semakin banyak dan cepat pertumbuhannya,’’ sambung Teguh.
Secara yoy, sektor penyediaan akomodasi, makanan, dan minuman tumbuh paling cepat mencapai 10,16 persen. Sementara itu, pertumbuhan terkecil terjadi di sektor pengadaan listrik, gas, dan produksi yang tumbuh 0,4 persen.
Menurut Teguh, pertumbuhan lambat itu disebabkan keadaan Jatim yang surplus listrik. ’’Listrik di Jatim lebih dari cukup. Jadi, harus dipikirkan bagaimana Jatim mendistribusikan listriknya ke provinsi lain,’’ ucapnya. (rin)
- BNI JKK Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global
- BTN Optimistis Tahun ini Aset Perseroan Bakal Tembus Rp 500 Triliun
- Ekspansi Bisnis 2025, FUNDtastic Akuisisi BPR Indomitra Pertiwi
- Implementasikan ESG, Telkom Beri Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia
- Tinjau ke Lapangan, Komisi XII DPR Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Lancar Hingga ke Sub Pangkalan
- Bea Cukai Beri Asistensi Perusahaan Berstatus AEO Agar Optimalkan Fasilitas Kepabeanan