HEBAT: Santri Bela Negara Berperan Mengembalikan Kejayaan Maritim
jpnn.com - SURABAYA – Memasuki hari kedua berada di Markas Komando (Mako) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), Selasa (24/11), santri peserta Pelayaran Bela Negara menerima pembekalan dari Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto, di Gedung Panti Armada Koarmatim Ujung, Surabaya.
Pelayaran santri Bela Negara diikuti oleh santri dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka menjadi bagian dari upaya memperkuat wawasan nusantara, wawasan kemaritiman nasional serta memperkuat perspektif tentang potensi kelautan Indonesia dan pertahanan negara.
Selain itu, Pelayaran Santri Bela Negara yang menggunakan KRI Banda Aceh-593 dengan rute Jakarta-Surabaya-Jakarta, juga bertujuan untuk mewujudkan kemanunggalan antara TNI dengan santri, pelajar, pemuda, mahasiswa dan komunitas Islam Nusantara dalam komitmen untuk membela dan mempertahankan kemerdekaan serta kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam pembekalannya, Pangarmatim mengatakan Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang dua pertiga wilayahnya merupakan lautan serta memiliki sumber daya alam dan potensi wisata yang sangat besar dan indah.
Menurut Pangarmatim, kondisi demikian selain sebagai sebuah keuntungan juga menimbulkan potensi kerawanan terhadap pelanggran wilayah.
Karena itu, Pangarmatim mengingatkan kepada para santri bahwa Indonesia mempunyai sejarah kejayaan maritim yang luar biasa, baik pada masa kerajaan maupun pada masa kolonial.
Pada masa pasca kemerdekaan, lanjut Pangarmatim, pemerintah saat ini ingin mewujudkan kembali kejayaan maritim di Indonesia. Hal tersebut seperti yang disampaikan dalam Pidato Presiden Joko Widodo saat pelantikannya di Gedung MPR RI.
Dalam pidato tersebut, Presiden mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bekerja dengan sekeras-kerasnya untuk mengembalikan Indonesia sebagai negara maritim, karena sudah lama Indonesia memunggungi laut, memunggungi samudra dan memunggungi selat dan teluk.
SURABAYA – Memasuki hari kedua berada di Markas Komando (Mako) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), Selasa (24/11), santri peserta
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak