Hebat Siapa, Prabowo atau Moeldoko?
Sementara itu, di mata politikus PDIP Perjuangan Eva Kusuma Sundari menyatakan, setidaknya Moeldoko memiliki lima keunggulan dibanding Prabowo.
Posisi Moeldoko, menurut Eva, lebih representatif dan bersih jika ingin mewakili TNI.
''Pertama, Moeldoko tidak ada beban masa lalu. Dia lebih legitimate, soal kasus berkaitan dengan HAM. Beliau clear kalau dibandingkan dengan seniornya Prabowo Subianto," terang Eva.
Kedua, kata Eva, karir puncak di Korps Angkatan Darat TNI berjalan mulus dari awal hingga pensiun. Bahkan saat ini masih dipercaya pemerintah untuk menjabat Kepala Kantor Staf Kepresidenan.
Keunggulan yang ketiga, lanjut Eva, sosok Moeldoko juga dekat dengan berbagai pemuka keagamaan dan tokoh masyarakat.
Keempat, Eva menilai sosok Moeldoko memiliki kecocokan dengan capres petahana Joko Widodo. Eva meyakini Moeldoko mampu mengimbangi cara kerja Jokowi jika dijadikan cawapres di pilpres 2019 mendatang.
"Kelima, Moeldoko tidak memiliki atau terlibat di dalam organisasi kepartaian yang mengikat. Khususnya saat beliau menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan sejak dilantik Joko Widodo per Januari 2018 yang lalu," kata dia. (tan/jpnn)
Prabowo Subianto dan Moeldoko sama dari militer tapi berbeda kepangkatan dan pengalaman memimpin.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kewenangan Dewan Pertahanan Nasional Dianggap Berbahaya Bagi Demokrasi dan HAM
- Anak Buah Prabowo Yakin 2025 Indonesia Bebas dari Impor
- Dukung Visi Prabowo, PAM Jaya Gandeng Lemhannas Jaga Ketahanan Air di Jakarta
- Penghargaan KIP Untuk Gerindra Bukti Prabowo Komitmen Berantas Korupsi
- Prabowo Lantik Ketua Harian dan Sekretaris Dewan Pertahanan Nasional
- DPP KNPI Dukung Gagasan Presiden Prabowo Tentang Penyederhanaan Sistem Pilkada