HEBAT! Siswa Indonesia Sabet Lima Emas di Olimpiade Sains Internasional
jpnn.com - NUSADUA--Lima pelajar SMP Indonesia berhasil menggondol medali emas pada ajang International Junior Science Olympiad (IJSO) 2016, di Nusa Dua, Bali.
Mereka adalah Nixon Widjaja (Indonesia A), Epofroditus Kristiadi Susetyo (Indonesia B), Aditya David Wirawan (Indonesia A), Winston Cahya (Indonesia A), dan Albert Sutiono (Indonesia A).
Selain itu, perwakilan Indonesia pun memperoleh tujuh medali perak, yaitu oleh Joan Nadia (Indonesia B), Hanif Ahmad Jauhari (Indonesia B), Raymond Valentino (Indonesia A), Arkananta Rasendriya (Indonesia A), Gede Aryana Saputra (Indonesia B), Timotius Jason (Indonesia B), Tanya Nuhaisy Wulandari (Indonesia B).
Tim B Indonesia menerima medali emas dengan predikat penghargaan The Best Team, perolehan nilai sejumlah 39,50. Para anggota tim tersebut yaitu Nixon Widjaja, Raymond Valentino, dan Arkananta Rasendriya.
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Kemendikbud Hamid Muhammad mengungkapkan pencapaian perolehan medali dari kedua tim Indonesia (Tim A dan Tim B) merupakan di luar ekspektasi dari Kemendikbud selaku bagian dari Tim Indonesia.
“Kami ekspektasinya tiga emas. Karena tuan rumah kami diperbolehkan mengirimkan dua tim, dan bahkan lebih bersyukur karena semua dapat lima emas, dan tujuh perak, bahkan ranking tim Indonesia ada di urutan kedua, setelah Cina Taipei,” ujar Hamid dalam siaran pers yang diterima JPNN, Minggu (11/12).
Ditambahkan Dirjen Hamid, pencapaian medali emas untuk Indonesia pada IJSO itu pada 2005, di Yogyakarta, yaitu memboyong delapan emas. Bahkan, ujarnya, IJSO tahun lalu di Korea, tim Indonesia hanya mendapat dua medali emas.
Hal yang lebih membanggakan, tim Indonesia berhasil memperoleh medali emas tahun ini dengan ketatnya kompetisi masing-masing negara peserta.
NUSADUA--Lima pelajar SMP Indonesia berhasil menggondol medali emas pada ajang International Junior Science Olympiad (IJSO) 2016, di Nusa Dua, Bali.
- 145 Sekolah Belum Finalisasi PDSS, Ribuan Siswa Terancam Gagal SNBP
- Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Dibuka, Cermati Syarat & Mekanisme Pendaftarannya
- Mendikdasmen Akui Guru Tak Tergantikan Teknologi, Ada Kabar Gembira Bagi yang Belum Sarjana
- Dosen dan Mahasiswa HI Paramadina Kolaborasi Luncurkan Buku Terbaru
- SMP SIS Cilegon Jadi Sekolah Pertama Berstandar Internasional di Banten Utara
- UAC Mojokerto Perkuat Kolaborasi Pemerintah dan Akademisi dalam ICORCS 2025