Hebat! Tiga Pelahar Buat Obat Nyamuk dari Daun Beringin
jpnn.com, PONOROGO - Penyakit demam berdarah telah ditetapkan status kejadian luar biasa di Ponorogo, Jawa Timur. Hal ini membuat 3 siswa SMA berinovasi membuat obat nyamuk dari bahan dasar daun beringin.
Ketiganya adalah M. Akif Tholibul Huda, Rifqi Fathil Alhamid dan Hanifah Rana Zahirah, 3 siswa SMA Muhammadiyah Ponorogo.
Tiga pelajar ini membuat sebuah inovasi produk bernama hat (obat nyamuk elektrik) yang dibuat dari bahan dasar daun beringin kering.
Inovasi ketiga siswa ini bermula karena melihat banyaknya warga yang terserang demam berdarah. Terlebih di Kabupaten Ponorogo telah ditetapkan status kejadian luar biasa kasus demam berdarah .
Produk yang mereka buat sebenarnya tidaklah beda dengan produk obat nyamuk yang dijual di pasaran. Namun, yang membedakan adalah bahan dasar dari daun pohon beringin.
"Selain mudah didapat juga sudah dilakukan penelitian bahwa daun beringin memang bisa mengusir nyamuk," ujar Akif Tholibul Huda.
Produk tersebut berwadahkan kertas karton layaknya produk siap jual berlabel HAP. Nama produk tersebut merupakan akronim dari 3 bocah penemu itu.
Akif mulai mencoba produk yang telah dibuatnya. Dia meletakan HAT di wadah yang tersambung aliran listrik. Serupa saklar yang biasa digunakan untuk mengusir nyamuk dengan obat nyamuk eletrik produksi pabrik.
Tiga pelajar ini membuat sebuah inovasi produk bernama hat alias obat nyamuk elektrik yang dibuat dari bahan dasar daun beringin kering.
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- PNM Dorong Ekonomi Perbatasan lewat Inovasi Rumput Laut
- Setyo Wahono Dorong Inovasi Anak Muda untuk Tingkatkan Ekonomi Kreatif
- Agung Wicaksono Tawarkan 3 Pilar Utama untuk Wujudkan Visi 'ITB 2030'
- Joshua Krisekaputra Tekankan Pentingnya Memulai Bisnis Sejak Usia Muda
- FUEL Luncurkan Inovasi Terbaru, Liquid dengan Varian 'Ice Cream Series'