Hebatnya si Karate Kid dari Bandung
Raih Dua Medali Emas di Luksemburg
Senin, 14 November 2016 – 09:02 WIB

Meisya berlatih bersama ayahnya. FOTO : Bayu Putra / Jawa Pos
"Awalnya grogi juga melihat lawan yang badannya besar," ujar Meisya saat ditemui di rumahnya di kompleks Asrama Yon Zipur 3, Bojongsoang, Kabupaten Bandung, belum lama ini.
Meskipun demikian, Meisya punya dua modal andalan. Yakni kecepatan dan kelincahan gerakan serta mental baja hasil latihan lima tahun terakhir. "Rasanya seneng banget, bangga," lanjutnya.
Kemenangan itu bukannya tak disertai pengorbanan. Di tengah pertandingan, Meisya sempat terkena tendangan di rahang yang membuat bibirnya terluka dan gigi gerahamnya goyang. "Waktu wasit bilang stop, Meisya langsung berhenti. Tapi, lawan ternyata masih menendang, jadinya kena," jelas Serma M. Ali Hanafiah, sang ayah yang juga pelatih Meisya.
Meisya masih belia. Usianya baru genap 10 tahun per 12 Mei lalu. Tapi, prestasinya tidak perlu dipertanyakan lagi. Dia sudah mengoleksi 44 medali emas dari berbagai kejuaraan, mulai tingkat daerah hingga dunia. Dua emas terakhir merupakan medali pertamanya di ajang internasional. Bila digabung dengan medali perak dan perunggu, Meisya memiliki sekitar 60 medali.
Pernah nonton film The Karate Kid yang dibintangi Jackie Chan dan Jaden Smith? Tak usah jauh-jauh, di Bandung juga ada seorang anak yang memiliki
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu