Hebatnya si Karate Kid dari Bandung
Raih Dua Medali Emas di Luksemburg
Senin, 14 November 2016 – 09:02 WIB

Meisya berlatih bersama ayahnya. FOTO : Bayu Putra / Jawa Pos
Ali mengakui, memang tidak mudah melatih Meisya yang masih bocah. "Awalnya dia masih suka main," ungkapnya. Lama-kelamaan Meisya makin nyaman dengan hobi olahraga bela dirinya itu.
Meisya termasuk cepat belajar. Dengan posisinya saat ini, dua tingkat lagi dia akan memegang sabuk hitam. Ali tidak ragu untuk melatih dia melebihi usianya karena yakin Meisya mampu. Kemenangan kategori Kata Female U11 adalah salah satu hasilnya.
Kategori Kata merupakan unjuk kebolehan individual seorang karateka. Berbeda dengan Kumite yang menyuguhkan pertarungan. Meisya meraih kemenangan karena menampilkan Kata Chatanyara Kushanku dengan apik. "Sebenarnya itu (Chatanyara Kushanku) untuk karateka dewasa, tapi saya yakin dia bisa," tegas pria kelahiran 24 April 1967 itu.
Keberadaan Meisya di kejuaraan dunia itu merupakan hasil seleksi yang diadakan Kemendikbud secara berjenjang. Pada ajang Coupe Internationale de Kayl 2016 tersebut, Indonesia mengikuti enam kategori. Namun, atlet pelajar yang dibawa hanya lima. "Karena Meisya ikut di dua kategori," ucapnya.
Pernah nonton film The Karate Kid yang dibintangi Jackie Chan dan Jaden Smith? Tak usah jauh-jauh, di Bandung juga ada seorang anak yang memiliki
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu