Heboh, Ada Karangan Bunga Kapolri di Pelantikan Dirum PDAM
Kamis, 20 Desember 2012 – 07:09 WIB
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar saat dihubungi menyangsikan karangan bunga tersebut dari kapolri. “Siapa Untung? Saya belum cek ke Kapolri,” katanya. “Agak aneh. Saya kira tidak mungkin,” tambahnya.
Di bagian lain, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Keadilan Bogor Raya Sugeng Teguh Santoso menegaskan, pihaknya sedang menyoroti adanya dugaan manipulasi data yang dilakukan Direktur Umum PDAM Tirta Pakuan Untung Kurniadi.
Menurut Sugeng, pihaknya mensinyalir Untung memanipulasi persyaratan administrasi calon direksi beberapa waktu lalu. Karena itu, pihaknya akan mencari data-data lebih lanjut terkait hal ini. Sugeng menerangkan, apabila ada pihak yang memalsukan keterangan bisa dikenakan Pasal 263 KUHP dengan ancaman hukumannya bisa 6 tahun penjara.
Anggota Komisi A DPRD Kota Bogor Usmar Hariman juga menyesalkan sikap Walikota Bogor Diani Budiarto yang tergesa-gesa melantik direksi PDAM Tirta Pakuan pada Jumat (14/12) lalu. Padahal, pada hari sebelumnya ada gugatan dari calon lainnya yang merasa adanya ketidakadilan dalam proses pemilihan tersebut.
BOGOR-Dua karangan bunga berukuran besar terpampang di halaman Kantor PDAM Tirta Pakuan, Jalan Siliwangi, Kota Bogor, kemarin. Karangan bunga yang
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS