Heboh AKP SW Menipu Tukang Bubur terkait Rekrutmen Anggota Polri, Irjen Dedi Bereaksi

jpnn.com, JAKARTA - Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo menyebut sudah melakukan langkah-langkah mencegah terjadinya praktik penipuan rekrutmen anggota Polri dengan melaksanakan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, baik secara langsung maupun lewat digital.
Hal itu disampaikan Irjen Dedi merespons heboh kasus mantan Kapolsek Mundu, Cirebon berinisial AKP SW diduga menipu seorang tukang bubur yang mengikutkan anaknya dalam rekrutmen anggota Polri.
"Mabes Polri sudah membuka ruang komunikasi digital di seluruh platform media sosial SSDM dari tingkat polsek, polres, polda, sampai mabes," kata Dedi dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (20/6).
Dedi mengatakan SSDM Polri melakukan sosialisasi dan edukasi serta saluran hotline pengaduan masyarakat Dumas SDM untuk literasi terkait dengan mekanisme rekrutmen anggota Polri.
Pada tahun ini SSDM Polri bahkan mengusung rekrutmen Polri dengan menerapkan prinsip BETAH, yakni bersih, transparan, akuntabel, dan humanis.
"Akan tetapi masih ada masyarakat yang mudah terpengaruh oleh hal-hal seperti itu (rekrutmen bisa titip dan bayar)," kata Dedi.
Contoh kasusnya, seorang tukang bubur ditipu oleh oknum polisi AKP SW yang menjanjikan anak korban diterima menjadi anggota Polri dengan membayar Rp 310 juta.
Oleh karena itu, edukasi, sosialisasi, dan literasi terkait dengan rekrutmen anggota Polri dengan prinsip BETAH akan dilakukan secara lebih masif agar tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban.
Irjen Dedi Prasetyo bereaksi terkait heboh oknum polisi AKP SW menipu tukang bubur terkait rekrutmen anggota Polri di Cirebon, Jabar.
- Komjen Dedi: Masuk Akpol Hanya Bisa Pakai Jalur Reguler, Tak Ada Rekpro & Kuota Khusus
- Buronan Kasus Penipuan Bermodus Janjikan Proyek Bendungan Ditangkap di Jakarta Selatan
- Ramai Kasus Developer Bodong, BTN Berikan Tip Agar Pembeli Tak Tertipu
- Kasus Kematian Darso, AKP Hariyadi Ditahan Polda Jateng
- 273 Mahasiswa UMTS Jadi Korban Penipuan, Miliaran Uang Kuliah Melayang, Waduh!
- Duit Rp 1 Miliar yang Dipinjam Ternyata Uang Palsu, Warga Karawang Tertipu