Heboh Babi Ngepet di Depok, Oalah, Ternyata...
![Heboh Babi Ngepet di Depok, Oalah, Ternyata...](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/04/29/kapolrestro-depok-kombes-pol-imran-edwin-siregar-ketika-menj-56.jpg)
jpnn.com, DEPOK - Polisi menangkap penyebar hoaks atau berita bohong tentang adanya diduga babi ngepet di Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, yang sempat viral di media beberapa hari lalu.
Kapolrestro Depok Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan, tersangka AI mengarang cerita babi ngepet supaya dia bertambah terkenal.
"Kami telah menetapkan satu orang tersangka AI yang juga merupakan warga setempat," kata Imran di Mapolrestro Depok, Kamis (29/4).
Tersangka AI bersama enam orang rekannya merangkai cerita tentang babi ngepet.
Berawal dari adanya warga yang kehilangan uang sebesar Rp1 juta dan Rp2 juta yang kejadiannya setiap malam Selasa dan Sabtu.
Kemudian AI membeli babi hutan, berwarna hitam dari sebuah toko online dengan harga Rp900 ribu dengan ongkos kirim Rp200 ribu.
Menurut keterangan AI, penangkapan diduga babi ngepet tersebut dilakukan oleh warga Kelurahan Bedahan dengan cara telanjang.
Atas cerita AI tersebut, banyak warga setempat penasaran, sehingga ingin menyaksikan secara langsung babi ngepet tersebut yang mengakibatkan terjadinya kerumunan.
Berita babi ngepet berawal dari adanya warga yang kehilangan uang sebesar Rp1 juta dan Rp2 juta.
- Brawijaya Hospital Depok Luncurkan Layanan Baru Kids Journey
- Ormas di Depok, Kontrol Sosial atau Kekuatan Dekstruktif?
- Minta Pengusutan Hoaks Tendensius ke Kapolri, PP GPA: Jika Dibiarkan Memicu Konflik
- Hanya Demi Popularitas, Konten Kreator Asal Malaysia Buat Informasi Palsu
- Misteri Hilangnya Uang 9 Warga di Bandung, Isu Babi Ngepet Menyeruak
- Wakil Kepala BP Taskin: Cerita Makan Bergizi Gratis Tidak Ada Lauknya Itu Hanya Hoaks