Heboh Babi Ngepet di Depok, Oalah, Ternyata...
jpnn.com, DEPOK - Polisi menangkap penyebar hoaks atau berita bohong tentang adanya diduga babi ngepet di Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, yang sempat viral di media beberapa hari lalu.
Kapolrestro Depok Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan, tersangka AI mengarang cerita babi ngepet supaya dia bertambah terkenal.
"Kami telah menetapkan satu orang tersangka AI yang juga merupakan warga setempat," kata Imran di Mapolrestro Depok, Kamis (29/4).
Tersangka AI bersama enam orang rekannya merangkai cerita tentang babi ngepet.
Berawal dari adanya warga yang kehilangan uang sebesar Rp1 juta dan Rp2 juta yang kejadiannya setiap malam Selasa dan Sabtu.
Kemudian AI membeli babi hutan, berwarna hitam dari sebuah toko online dengan harga Rp900 ribu dengan ongkos kirim Rp200 ribu.
Menurut keterangan AI, penangkapan diduga babi ngepet tersebut dilakukan oleh warga Kelurahan Bedahan dengan cara telanjang.
Atas cerita AI tersebut, banyak warga setempat penasaran, sehingga ingin menyaksikan secara langsung babi ngepet tersebut yang mengakibatkan terjadinya kerumunan.
Berita babi ngepet berawal dari adanya warga yang kehilangan uang sebesar Rp1 juta dan Rp2 juta.
- Laporan Dicabut, Kasus Penganiayaan terhadap Ketua LPM di Depok Berakhir Damai
- Tak Terima Disalip, Pengendara Mobil Aniaya Pemotor di Depok, Babak Belur
- Ajudan Pastikan Rekaman Suara Mirip Jokowi Hoaks
- Hitung Cepat Indikator: Supian Suri Unggul di 9 Wilayah Depok
- Bawaslu Minta Setop Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian Terkait Pilkada Serentak
- Pilkada 2024 Telah Usai, Ketua LUIS Ingatkan Umat Muslim Jangan Terprovokasi Hoaks