Heboh, Benda Diduga Bom di Polres Ciko
jpnn.com - CIREBON – Suasana berbeda tampak di lingkungan Mako Polres Cirebon Kota (Ciko). Kemarin pagi (28/10) sekitar pukul 10.00, anggota Polres Ciko dihebohkan sebuah bungkusan diduga bom.
Tidak ingin peristiwa teror bom terulang kembali, Tim Inafis (Indonesia Automatic Finger Print Identification System) Satuan Reskrim Polres Ciko langsung mensterilkan lokasi dan melakukan olah TKP. Dengan penuh kehati-hatian, anggota Inafis mulai mengambil bungkusan itu untuk diurai.
Peristiwa ini pun mengundang perhatian warga setempat dan pengendara yang melintas di Polres Ciko. Setelah berhasil diambil, bungkusan yang diduga berisi bom itu langsung dibuka secara perlahan-lahan.
Hasilnya, bukanlah bom yang ada dalam bungkusan itu, melainkan sampah. Setelah diketahui tidak adanya ancaman teroris, suasana di Polres Ciko pun kembali seperti semula.
Meski demikian, polisi pun langsung mencari pedagang yang membuang sampah tersebut di samping Mapolres Ciko.
Ternyata, pemilik sampah tersebut adalah Dn (35) pedagang jus yang biasa berjualan depan Mapolres Ciko.
Dn pun kemudian meminta maaf kepada petugas dan mengatakan tidak berniat sama sekalai melakukan teror maupun intimidasi terhadap polisi. “Rencananya mau dibuang ke tempat sampah, tapi lupa,” ujar Dn kepada Radar Cirebon, kemarin (28/10). (dri/mas)
CIREBON – Suasana berbeda tampak di lingkungan Mako Polres Cirebon Kota (Ciko). Kemarin pagi (28/10) sekitar pukul 10.00, anggota Polres Ciko
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak