Heboh Bentrokan 2 Kelompok di Magelang, Bupati: Beritanya Sudah ke Mana-Mana

Heboh Bentrokan 2 Kelompok di Magelang, Bupati: Beritanya Sudah ke Mana-Mana
Salah satu bangkai sepeda motor yang menjadi korban perusakan dalam bentrok dua kelompok di Muntilan, Kabupaten Magelang. ANTARA/HO-Polresta Magelang

jpnn.com, MAGELANG - Bentrok dua kelompok massa di Muntilan yang diwarnai aksi anarkistis pada Minggu (15/10) disesalkan oleh Bupati Magelang Zaenal Arifin.

Zaenal menyesalkan kejadian tersebut lantaran massa melakukan perusakan dan mengganggu arus lalu lintas di kawasan tersebut.

"Atas nama pemerintah daerah bersama forkopimda, kami prihatin dengan kejadian ini. Kami duduk bersama Kapolresta dan Dandim bersama dua kelompok yang diindikasikan ada masalah ini," ucapnya, Minggu malam.

Saat terjadi bentrokan, kedua kelompok massa saling melempar batu hingga benda tumpul lainnya, bahkan melakukan perusakan terhadap sepeda motor dan rumah warga.

Kericuhan bisa diurai setelah beberapa jam kemudian. Tidak ada korban jiwa dalam aksi anarkistis tersebut. Namun, ada sejumlah motor yang rusak.

Bupati Zaenal mengaku sudah melakukan mediasi, membantu penyelesaian persoalan yang terjadi sehingga dicapai kesepakatan damai.

"Sekali lagi kami prihatin dengan kejadian ini, dan kami akan fasilitasi untuk melakukan mediasi agar peristiwa-peristiwa seperti ini tidak terulang di Kabupaten Magelang," tuturnya.

Dia mengatakan Kabupaten Magelang yang selama ini dikenal sejuk dan damai. Namun, akibat bentrokan itu kesannya menjadi tidak elok, bahkan beritanya sudah sampai ke mana-mana.

Bentrokan dua kelompok massa yang berlangsung anarkistis di Muntilan, Magelang bikin heboh. Bupati Zaenal Arifin hingga Kapolresta turun tangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News