Heboh Caleg NasDem Menyawer Uang di Kantor KPU Garut, Lihat Aksinya

jpnn.com, GARUT - Aksi bakal caleg NasDem menyawer uang di lingkungan kantor KPU Garut, Jawa Barat menyita perhatian Bawaslu setempat.
Bawaslu sudah melayangkan surat pemanggilan kepada tiga kader atau bakal calon legislatif (caleg) dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) untuk klarifikasi terkait aksi saweran di lingkungan Kantor KPU Garut tersebut.
"Hasil pleno pertama disimpulkan harus memanggil untuk klarifikasi," kata Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Antar-Lembaga pada Bawaslu Garut Iim Imron di Garut, Selasa (16/5).
Iim mengklaim Bawaslu Garut sudah mendapatkan temuan adanya kegiatan sawer uang seusai pengajuan pendaftaran bakal caleg dari Partai NasDem di KPU Garut, Kamis (10/5).
Bawaslu lantas menggelar rapat pleno untuk memproses kegiatan sawer uang itu dengan melayangkan surat panggilan terhadap bakal caleg dan juga Ketua DPD NasDem Garut Diah Kurniasari yang dijadwalkan klarifikasi, Kamis (18/5).
"Undangan klarifikasi sudah disampaikan. Kamis (18/5) diminta klarifikasi, jam 9 pagi, tiga orang yang dipanggil," tuturnya.
Sementara ini Bawaslu Garut masih menjadwalkan pemeriksaan terhadap tiga kader atau caleg NasDem. Lalu akan memeriksa saksi, termasuk dari jajaran KPU Garut.
Hasil pemeriksaan nantinya akan dibawa ke dalam rapat pleno untuk menetapkan ada atau tidaknya pelanggaran.
Aksi Ketua DPD NasDem Garut Diah Kurniasari bersama para caleg NasDem menyawer uang di kantor KPU Garut bikin heboh. Bawaslu bertindak.
- 10 Tahun Berdiri dengan Bangunan Seadanya, Sekolah di Ujung Garut Selatan Ini Akhirnya Direnovasi
- Innalillahi, Anak Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang
- KPU Banten Akan Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2024 Sebesar Rp 130 Miliar
- Kuasa Hukum Tegaskan Agustiani Tio Harus Berobat ke China, tetapi Dihalangi KPK
- Pengamat: Pilkada Barito Utara Berjalan Baik, Sesuai Aturan yang Belaku
- Kabupaten Garut Butuh 10 Ribu Dosis Vaksin PMK untuk Atasi Wabah