Heboh Daihatsu Manipulasi Data, Simak Penjelasan Direktur Toyota Astra Motor, Oalah
jpnn.com - JAKARTA - Beberapa waktu lalu Daihatsu mengakui telah memanipulasi sekitar 88.000 data hasil uji tabrak samping terhadap beberapa model yang dibuat untuk perusahaan induknya, yakni Toyota Motor Corp.
Daihatsu membenarkan hal itu bahwa dalam uji tabrak tersebut terdapat bagian yang tidak layak terutama pada bagian pintu depan.
Daihatsu juga meyakini terdapat pelanggaran prosedur dan metode pengujian tabrakan samping, sehingga mereka terus menyelidiki masalah tersebut.
Terkait hal itu, PT Toyota Astra Motor (TAM) meyakini bahwa manipulasi yang dilakukan oleh Daihatsu mengenai hasil uji coba tabrak samping, tidak akan memengaruhi penjualan Toyota di Indonesia.
"Gak ada pengaruh ke supply or sales activity," kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy kepada ANTARA, Kamis (5/5).
Pihak dari Toyota Indonesia memang telah mengetahui informasi mengenai isu soal sertifikasi di beberapa model termasuk di brand Toyota itu sendiri.
Meski begitu, Anton Jimmi menyatakan bahwa kendaraan-kendaraan yang disediakan untuk pasar domestik tidak memiliki keterkaitan dari hasil uji coba yang dilakukan oleh Daihatsu global beberapa waktu yang lalu.
"Sejauh kami berkoordinasi dengan principal karena hal ini terkait sertifikasi, maka unit-unit yang dipasarkan di Indonesia tidak terlibat ya."
Daihatsu mengakui telah memanipulasi sekitar 88.000 data hasil uji tabrak samping, bagaimana penjualan Toyota di Indonesia? Silakan disimak.
- Mobil Listrik Garapan Suzuki dan Toyota Bersiap Mengaspal Pada 2025
- Lawan Mitsubishi L300, Toyota Meluncurkan Hilux Rangga, Sebegini Harganya
- SEVA Memeriahkan Acara Daihatsu Kumpul Sahabat Sidoarjo
- Paling Pedas
- Kemenko Perekonomian Sebut Market Mobil Hybrid Sudah Terbentuk, Tetapi
- Jutaan Mobil Daihatsu Kena Recall, Ada Rocky