Heboh Deki Susanto Ditembak Mati, Brigjen Edi Mardianto Menyampaikan Pernyataan Tegas
Sementara itu kakak Deki, Man, menegaskan, pihak keluarga menuntut keadilan. "Kami ingin kasus ini diusut secara tuntas," kata dia.
Ia mengatakan, dia dan sejumlah tokoh masyarakat diundang ke Markas Polda Sumatera Barat untuk menyampaikan seluruh unek-unek yang ada.
"Tadi sudah kami sampaikan semua kronologi kejadian hingga peristiwa penembakan itu," kata dia.
Sebelumnya puluhan orang mendatangi serta melempari kantor Kepolisian Sektor Sungai Pagu, Solok Selatan, pada Rabu sekitar pukul 15.00 WIB.
"Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, massa sempat melempari kantor yang mengakibatkan kaca pecah," kata Kepala Kepolisian Resor Solok Selatan, AKBP Tedy Purnanto.
Pemicu aksi itu diduga berawal saat polisi menangkap Deki yang namanya masuk dalam daftar pencarian orang karena kasus judi di sana.
Versi polisi, Deki melawan polisi memakai senjata tajam sehingga polisi terpaksa mengambil langkah menembak dia.
Akan tetapi, peristiwa ini mengemuka di jagad maya dan diberitakan media massa online.
Brigjen Edi Mardianto menyampaikan pernyataan terkait peristiwa Deki Susanto ditembak mati polisi di Solok Selatan.
- Polisi Tembak Polisi Mencoreng Institusi Bhayangkara, Harus Diusut Tuntas
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Melawan Polda Jatim, Residivis Pencurian Motor Ditembak Mati
- Eks Dirjen Perkeretaapian Diburu Selama 3 Pekan Sebelum Diciduk Kejagung
- Eks Pejabat Padangsidimpuan Tersangka Korupsi Ini Masih Buron
- Polisi Minta Kominfo Blokir 353 Situs Judi Online