Heboh Dugaan Pelecehan Seksual terhadap Santriwati di Cianjur, Pelakunya Tak Disangka
jpnn.com, CIANJUR - Polisi sedang menyelidiki heboh dugaan pelecehan seksual terhadap santriwati di sebuah yayasan pendidikan di Kecamatan Takokak, Cianjur, Jawa Barat.
Konon dugaan pelecehan seksual terhadap santriwati itu dilakukan pendiri yayasan tersebut.
Modus pelecehan seksual terhadap santriwati di bawah umur itu dengan dalih pengobatan dan transfer ilmu.
Kasat Reskrim Polres Cianjur Iptu Tono Listianto mengaku masih menyelidiki kasus dugaan pencabulan atau pelecehan seksual tersebut.
Penyelidikan pelecehan santriwati dilakukan dengan memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.
"Kami akan panggil sejumlah saksi guna diminta keterangan. Kami akan dalami kasusnya karena diduga jumlah korban lebih dari lima orang," ucap Tono.
Dia mengaku sudah menerima laporan dari lima orang korban yang didampingi kuasa hukum mereka.
Pihak korban melaporkan pendiri yayasan pondok pesantren (ponpes) di Kecamatan Takokak yang sudah melakukan pelecehan seksual sejak beberapa tahun terakhir.
Polisi dari Polres Cianjur sedang menyelidiki dugaan pelecehan seksual terhadap santriwati dengan korban lebih 5 orang. Begini modus pelaku.
- Kasus Agus Buntung Diduga Perkosa Mahasiswi, Ibunya Terlibat?
- Guru Les di Palembang Ditangkap Gegara Pelecehan Seksual terhadap Murid
- J&T Cargo Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sukabumi dan Cianjur
- Analisis Reza soal Hukuman Agus Buntung, Pria Disabilitas Pemerkosa Mahasiswi di NTB
- Bencana Alam, Ratusan Warga 9 Kecamatan di Cianjur Mengungsi
- Bea Cukai-Polri Bongkar Penyelundupan Narkotika Jaringan Timur Tengah, Begini Modus Pelaku