Heboh Dugaan Pelecehan Seksual terhadap Santriwati di Cianjur, Pelakunya Tak Disangka

Kuasa hukum korban, Topan Nugraha mengatakan santriwati yang diduga menjadi korban pelecehan pendiri ponpes itu lebih dari lima orang, tetapi mereka takut melapor karena mendapat ancaman dari pelaku.
Topan juga menyampaikan bahwa awalnya dia hanya mendapat laporan dari tiga orang dan bertambah menjadi lima orang.
"Kemungkinan terus bertambah karena korban takut melaporkan pendiri sekaligus pemilik ponpes itu karena berbagai ancaman," ucapnya.
Konon sebagian besar korban diminta pelaku tidak menceritakan perbuatan asusila itu kepada siapa pun, termasuk orang tua mereka.
Permintaan itu disertai dengan ancaman bahwa korban bakal diguna-guna dan dikeluarkan dari pondok.
"Kami meminta pelaku segera ditangkap dan pendampingan akan kami berikan kepada korban lainnya," ujar Topan.
Menurut Topan, para korban takut melapor karena ancaman pelaku dan trauma seperti yang dialami lima orang santriwati yang akhirnya memilih melaporkan pelaku.(antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Polisi dari Polres Cianjur sedang menyelidiki dugaan pelecehan seksual terhadap santriwati dengan korban lebih 5 orang. Begini modus pelaku.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- 1 Rumah Rusak Berat Tertimpa Longsor di Cianjur
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter di Malang
- Oknum Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Dipolisikan Korban
- LPSK Turun Tangan di Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Mantan Rektor UNU Gorontalo
- Pegawai Unram Diduga Hamili Mahasiswi Jadi Tersangka