Heboh Foto Stupa Candi Borobudur Mirip Jokowi, Roy Suryo Harus Tahu Reaksi Mabes Polri
jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri merespons kehebohan seputar dua foto editan stupa di Candi Borobudur yang menyerupai Presiden Joko Widodo.
Kedua foto editan stupa mirip Jokowi tersebut viral di media sosial seusai diunggah Roy Suryo pada akunnya di Twitter.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya masih mendalami guna mengusut pelaku pembuat meme tersebut.
"Sedang didalami dan profiling oleh Ditsiber Mabes Polri" kata Dedi saat dikonfirmasi JPNN.com, Selasa (14/6).
Jenderal bintang dua itu mengatakan rekam jejak digital seseorang bisa dijadikan barang bukti proses penegakan hukum.
"Jejak digital bisa dijadikan bukti dalam proses hukum sebagaimana diatur dalam UU ITE," ujar Dedi.
Karena itu, perwira tinggi Polri itu meminta kepada siapa pun agar bijak bermedia sosial.
"Gunakan medsos (media sosial, red) harus bijak, menghormati hak-hak orang lain, menjaga toleransi, dan persatuan dan kesatuan," ujar Dedi.
Roy Suryo perlu tahu reaksi Mabes Polri terkait heboh dua foto editan stupa Candi Borobudur yang mirip Presiden Jokowi. Begini kata Irjen Dedi Prasetyo.
- Polda Papua Masih Menunggu Petunjuk Mabes Polri Soal Kuota Bintara 2025
- Propam Periksa 256 Senjata Api Personel Kepolisian di Polda Kalsel
- Prana Borobudur Restaurant Jadi Magnet Baru Wisata Kuliner
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- Gelar Aksi di Mabes Polri, Sakral Desak Mantan Kepala Daerah di Dumai Ini Segera Diproses Hukum
- 26 Pati Polri Naik Pangkat, 2 Irjen Resmi jadi Komjen