HEBOH! Hillary Janji Buka-Bukaan Soal UFO Jika Terpilih Jadi Presiden
jpnn.com - Keberadaan alien dan UFO ternyata dijadikan komoditas politik. Itu dilakukan oleh Hillary Clinton, bakal calon Presiden dari Partai Demokrat. Lewat kepala tim kampanyenya, John Podesta. Hillary berjanji jika terpilih menjadi Presiden, bakal mengungkap seluruh dokumen rahasia Amerika Serikat soal keberadaan makhluk yang diyakini dari luar bumi tersebut.
Menurut Podesta seperti dilansir CNN, sudah saatnya warga AS mendapat informasi yang benar agar tak lagi berspekulasi. Terutama soal Area 51 di Nevada yang diyakini pernah menjadi tempat UFO jatuh.
”Pemerintah bisa melakukan pekerjaan lebih baik dalam menjawab pertanyaan masyarakat soal fenomena benda terbang asing,” katanya.
Selama ini Podesta memang dikenal memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap UFO dan alien. Bahkan dia pernah mengatakan kegagalan terbesarnya saat menjadi penasihat Presiden Barack Obama adalah saat gagal meyakinkan sang presiden mengungkap dokumen soal UFO.
Pada Januari silam, Hillary Clinton yang juga merupakan istri dari mantan Presiden AS Bill Clinton mengatakan akan membongkar apakah kontak antara Pemerintah AS dengan alien adalah rumor atau fakta.
Khusus soal Area 51, Podesta mengutip Hillary mengatakan ”jika terpilih jadi presiden akan meminta catatan milik pemerintah federal AS diungkapkan.”
Lantas apakah memang benar ada UFO? Podesta hanya mengatakan ”Terserah penilaian masyarakat. Yang jelas ada banyak planet di luar sana,” katanya. (jpnn/pda)
Keberadaan alien dan UFO ternyata dijadikan komoditas politik. Itu dilakukan oleh Hillary Clinton, bakal calon Presiden dari Partai Demokrat. Lewat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?
- 50 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Dekat RS Kamal Adwan
- Japan Airlines Tunda 14 Penerbangan Akibat Serangan Siber
- Gencatan Senjata Mandek, Hamas Salahkan Israel
- Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan, 38 Orang Tewas
- Penyelidikan Soal Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan Dimulai