Heboh Hiu Paus Tutul, Dilihat Boleh, Disentuh Jangan
Orang Gorontalo menyebutbya dengan istilah ikan munggiyango hulalo, ikan hiu paus. Konstruksi mulutnya seperti paus, tidak buas, tidak ganas, bukan predator manusia, tetapi besarnya lebih mirip hiu besar. Ikan ini termasuk jenis yang ramah, jinak dan muncul setiap musim naik.
Inilah waktu yang baik untuk mengedukasi publik, terutama warga Gorontalo. Menpar Arief Yahya juga mengingatkan, friendly dengan ikan langka dan berukuran raksasa itu baik-baik saja. Tetapi jangan sampai itu justru membuat ikan tersebut berpotensi punah. Binatang itu harus dilestarikan, bersamaan dengan habitat dan lingkungan hidup tempat mereka hidup dan berkembang. "Ingat, semakin dilestarikan, semakin mensejahterakan," kata Menpar Arief Yahya.
Hiu Paus itu, menurut Arief Yahya, bisa menjadi atraksi terbaik dunia. Tidak ada tempat di dunia yang ada ikan langka dari lautan bebas, yang merapat ke pantai dekat pemukiman, berlama-lama di situ, dan tidak ganas. "Biarkan itu menjadi tontonan khas, atraksi yang tidak ada dunianya di seluruh dunia. Itu akan mengangkat pamor Gorontalo, dengan destinasi yang mendunia. Asal dilestarikan," ungkap dia.
Karena itu, ada baiknya mengikuti saran dari para expert, para ahli, yang sudah berpengalaman di marine tourism. Cara mencintai, menjaga dan melestarikan hiu paus langka itu adalah dengan "tidak menyentuh" langsung. Bahkan, diver saja paling dekat hanya boleh dari radius 4 meter, tidak boleh memotret dengan flash, tidak boleh menggunakan dan menyuarakan mesin, tidak boleh menghalangi ruang gerak hiu-hiu itu. "Dilihat boleh, dipegang jangan!," katanya.(ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel