Heboh Isi Buku Kelas V SD, Begini Tanggapan Kemendikbud
jpnn.com - JAKARTA--Beredarnya buku pelajaran Olahraga dan Kesehatan yang berisi konten tidak layak untuk kelas V SD di Pasaman, Sumbar, ditanggapi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
Menurut Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Prof Nizam, isi buku tersebut lebih kepada edukasi tentang kesehatan reproduksi.
"Saya belum lihat benar bukunya, tapi kemungkinan itu buku KTSP (kurikulum 2006) yang lama. Karena mata pelajaran Penjaskes dalam kurikulum 2013 bersifat tematik," kata Nizam kepada JPNN, Kamis (6/10).
Dia menambahkan, buku teks KTSP hasil penilaian 2005. Sebetulnya ada banyak buku dari penerbit lain yang juga sudah direview dan direkomendasikan.
Kalau buku tersebut kurang tepat dengan konteks lokal, bisa pilih buku lain yang dipandang lebih tepat.
"Dari kurikulum KTSP mestinya sudah direview oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)," tandasnya.
Untuk diketahui buku olahraga dan kesehatan yang berisi konten tidak layak untuk anak-anak kelas V SD ditemukan di Pasaman, Sumbar.
Buku karangan Dadan Heryana dan Giri Verianti yang diterbitkan Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2010 tersebut, kini juga jadi perbincangan di media sosial.
JAKARTA--Beredarnya buku pelajaran Olahraga dan Kesehatan yang berisi konten tidak layak untuk kelas V SD di Pasaman, Sumbar, ditanggapi Kementerian
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia
- Dibilang Abal-Abal, UIPM Justru Pelopor Kampus Virtual Menggunakan Second Life