Heboh Isu Jokowi Angkat Jutaan CPNS jika Prabowo-Gibran Menang, Istana Merespons
Di sisi lain, dia menyampaikan bahwa konsep netralitas bagi ASN, TNI dan Polri juga sudah diatur dalam undang-undang mengenai sanksi administratif, teguran dan pidana.
"Dan Presiden sudah menegaskan beberapa kali mengenai netralitas ASN, TNI dan Polri," kata Ari.
Ari menjelaskan, rekrutmen CPNS 2024 dan PPPK 2024 dilakukan karena ketersediaan anggaran dan kebutuhan rekrutmen pada tahun ini, terutama pada tenaga pendidikan dan kesehatan yang sangat diperlukan saat ini.
Lebih jauh soal adanya pernyataan viral Sekda Kabupaten Takalar yang menyatakan Jokowi menjanjikan pengangkatan CPNS jika Prabowo-Gibran menang, Ari mengatakan hal tersebut tidak benar dan tengah dalam pemeriksaan Kementerian Dalam Negeri serta Badan Pengawas Pemilu.
"Jadi tidak betul ada janji itu. Kalau betul bahwa disebutkan ada janji Presiden terkait dengan rekrutmen PNS yang dihubungkan dengan pemenangan, itu tidak betul.
“Sudah ada koridornya. Bawaslu daerah sudah bekerja dan tentu saja Kemendagri melalui Irjen sudah menjalankan tugasnya berkaitan dengan ini," kata Ari. (antara/jpnn)
Berikut ini respons Istana terkait isu Jokowi akan mengangkat jutaan CPNS jika Prabowo-Gibran menang.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas