Heboh Isu Kekerasan Anak di Sel Polsek, Ini Klarifikasi Polisi
jpnn.com, GOWA - Pihak Polres Gowa mengklarifikasi informasi tidak benar tentang adanya dugaan kekerasan anak dalam sel tahanan Polsek Bontomaranu, Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Klarifikasi itu disampaikan Kepala Seksi Humas Polres Gowa Aipda Udin Sibadu.
"Dari hasil pemeriksaan kesehatan tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan, melainkan anak tersebut berinisial F (16) sedang mengalami sakit demam dan flu berat," ujarnya, Kamis (7/3).
Sebelumnya heboh isu di publik bahwa tahanan anak titipan Kejaksaan Negeri (Kejari) Gowa mengalami sakit pada bagian perut akibat digabung bersama tahanan dewasa di sel polsek setempat.
Menanggapi informasi yang beredar tersebut, Kapolres Gowa AKBP Reonal TS Simanjuntak langsung memberikan atensi.
Dia memerintahkan tim Sidokkes dan Kaur Bin Operasi (KBO) Satreskrim Polres Gowa segera melakukan pemeriksaan medis dan mengecek kebenaran informasi tersebut.
Udin mengatakan, KBO Satuan Resese dan Kriminal Umum Polres Gowa telah mengecek kebenaran tersebut apakah terjadi dugaan tindak pidana penganiayaan, termasuk melaksanakan pemeriksaan medis kondisi bersangkutan, tetapi faktanya tidak benar.
"Dari keterangannya kepada anggota, tidak pernah mengalami penganiayaan baik dari sesama tahanan maupun dari pihak anggota Polri. Memang benar dirinya sedang sakit demam dan flu," tuturnya.
Polisi mengklarifikasi heboh isu kekerasan anak di sel Polsek Bontomaranu, Gowa, Sulsel yang beredar di masyarakat. Konon inilah faktanya.
- Heboh Pabrik Uang Palsu di Kampus UIN Makassar, 15 Orang Tersangka
- Tim Hukum Paslon Aurama Laporkan Belasan Komisioner Bawaslu di Sulsel ke DKPP
- Pakar Apresiasi Andi Sudirman yang Berhasil Tangani 500 Kilometer Jalan di Sulsel
- Mengurai Solusi Kekerasan Seksual Anak
- Tim Relawan Dozer Sebut Sulsel Butuh Pemimpin Berpengalaman
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya