Heboh Isu Pembangunan Tol Riau-Sumut Dihentikan, Ini Faktanya
jpnn.com, PEKANBARU - PT Hutama Karya (Persero) merespons beredarnya isu pembangunan Tax on Location (Tol) penghubung Riau dengan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dihentikan.
Namun, perusahaan pelat merah itu memastikan masih melanjutkan proyek Tol di Riau, khususnya Tol Dumai-Rantau Parapat.
Sebelumnya, isu tersebut muncul setelah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut sejumlah proye sttaregis nasional (PSN) tidak akan dilanjutkan.
Di antara PSN yang bakal dihentikan itu termasuk beberapa ruas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS).
Konon penghentian dilakukan lantaran proyek belum dimulai dan tidak tersedianya anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk pembangunannya.
Ruas JTTS yang disebutkan meliputi Tol Rantau-Parapat - Kisaran, Tol Langsa - Lhokseumawe, Tol Lhokseumawe - Sigli, dan Tol Dumai - Sigambal - Rantau.
PT Hutama Karya (HK) Persero menginformasikan bahwa dasar dari pelaksanaan PSN adalah Permenko di mana secara berkala akan terus diperbarui.
Namun sesuai Perpres No. 131 Tahun 2022 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatra, ruas-ruas tersebut masuk ke dalam pembangunan ruas JTTS Tahap III dan IV.
Beredar isu pembangunan Tol Riau-Sumut dihentikan karena negara tidak punya anggaran. Namun, PT Hutama Karya (Persero) merespons begini.
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Divonis 12 Tahun Penjara
- Polisi Tangkap 15 Pelaku Bentrokan di Pekanbaru, Langsung Ditetapkan Tersangka
- H-10 Pilkada Riau, Elektabilitas Abdul Wahid-SF Hariyanto Masih Tertinggi
- Puluhan Perusahaan Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2024
- Begini Penjelasan Ahli Hukum Bisnis soal Kerja Sama PT Timah dengan Swasta
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi