Heboh Judi Online Pegawai Kemenkomdigi, Prabowo Sebaiknya Memanggil Budi Arie
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ubedilah Badrun menyebut Presiden RI Prabowo Subianto sebaiknya memanggil eks Menkominfo Budi Arie Setiadi setelah heboh pegawai di Kemenkomdigi ditangkap dalam kasus judi daring atau online (judol).
Menurut Ubed sapaan Ubedilah Badrun, Prabowo perlu mencari tahu duduk persoalan yang membuat pegawai di Kemenkomdigi tersangkut kasus judol.
Sebab, Budi Arie bertatus atasan para pegawai di Kemenkomdigi ketika lembaga tersebut masih berstatus Kemenkominfo.
"Saya kira ada benarnya jika Prabowo memanggil Budi Arie selaku mantan Menkominfo untuk menjelaskan atau konfirmasi sebenarnya bagaimana itu bisa terjadi sekian lama di Kementrian yang dulu dipimpin Budie Arie," kata Ubed melalui layanan pesan, Kamis (5/11).
Dia bahkan menyebut Prabowo bisa saja mempertemukan Menkomdigi saat ini Meutya Hafid dengan Budi Arie setelah heboh pegawai negara tersangkut kasus judol.
Kemudian, kata Ubed, Prabowo juga perlu melakukan tindakan konkrit seperti sanksi terhadap para pegawai di kementerian yang tersangkut kasus judol.
"Selain itu, bisa dibongkar kepada publik pola perjudianya seperti apa agar publik tau dan memberi efek jera terhadap pegawai atau pejabat saat ini," katanya.
Dia beranggapan langkah Prabowo untuk memanggil Budi Arie hingga Meutya dan menindak tegas pegawai yang tersangkut judol sebagai bentuk awal komitmen eks Danjen Kopassus itu memberantas taruhan.
Pengamat politik Ubedilah Badrun menyebut Presiden RI Prabowo Subianto sebaiknya memanggil eks Menkominfo Budi Arie Setiadi. Kenapa?
- Bakal ke Luar Negeri, Prabowo Minta Para Menteri Tetap Laporan Lewat Video Call
- Raker di Komisi VI DPR, Budi Arie Dicecar soal Fufufafa dan Judol
- Pakar Hukum Sepakat Putusan PK Mardani Maming Salah, Hotman Paris: Minta Prabowo Ambil Tindakan
- LKDI Apresiasi Gerak Cepat & Ketegasan Pemerintahan Prabowo Atasi Judi Online di Indonesia
- Polisi Selidiki Video Figur Publik yang Diduga Ikut Promosikan Judi Online
- Heikal Safar Berharap Ada Komunikasi yang Menguntungkan Antara Prabowo & Donald Trump