Heboh Kabar Jenazah COVID-19 Diangkut Truk, Wagub DKI Jakarta Bilang…
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Edi Sumantri menyatakan petugas tak sanggup lagi menguburkan jenazah terpapar COVID-19 akibat lonjakan jumlah kematian akibat virus corona jenis baru itu.
Sisa jenazah yang belum dimakamkan ditempatkan sementara di puskesmas dan direncanakan diangkut menggunakan truk.
Penjelasan Edi mendapat perhatian luas di masyarakat.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut pengangkutan jenazah terpapar COVID-19 di Jakarta belum menggunakan truk meski tingkat kematian (fatalitas) akibat virus mematikan tersebut berkategori tinggi dalam beberapa hari terakhir.
"Semua jenazah COVID-19 diantar dengan ambulans. Pengangkutan dengan truk sejauh ini belum pernah dilaksanakan," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Rabu (23/6).
Riza meyakini ambulans yang ada di DKI cukup untuk mengantar jenazah terpapar COVID-19 menuju tempat pemakaman.
Selain milik Pemprov sebanyak lebih dari 50 unit ditambah bantuan armada ambulans dari partai politik di Jakarta.
"Ambulans di Jakarta lebih dari 50. Kemudian parpol rata-rata punya ambulans yang banyak. Itu juga bisa digunakan, belum lagi RS, puskesmas dan lainnya. Jadi insyaallah jenazah covid akan tetap diantar dengan ambulans," ujar politikus Partai Gerindra itu.
Berikut ini penjelasan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria soal rencana jenazah terpapar COVID-19 diangkut pakai truk.
- Wamendes Riza Patria Ingatkan Bela Negara Merupakan Tugas Seluruh Komponen Bangsa
- Pentingnya Dukungan Desa dalam Optimalisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya