Heboh Kader PDIP Dihajar Ketua Gerindra Semarang, Ini Fakta Versi Joko Santoso, Hmmm
"Terkait luka atau bengkak Saudara Suparjianto yang patut diduga terjadi rekayasa, dan menyebarkan berita atau informasi tidak benar," ucap Wahyu.
Wahyu bahkan telah meminta keterangan langsung dari Joko dan warga sekitar lokasi kejadian yang melihat peristiwa itu untuk memastikan ada tidaknya pemukulan terhadap Suparjianto.
"Kami akan melakukan upaya hukum untuk menindaklanjuti kejadian tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, informasi pemukulan salah satu kader PDIP disampaikan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Semarang Hendrar Prihadi saat kegiatan partainya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Sabtu.
Dia mengungkap bahwa pada Jumat (8/90 malam pukul 21.45 WIB, Suparjianto warga Jalan Cumi-cumi, Kelurahan Bandarharjo, Semarang Utara didatangi ketua DPC Gerindra.
"Kemudian tanpa babibu Ketua Gerindra yang juga anggota DPRD Kota Semarang itu memukul kader kami," kata Hendi, -sapaan Hendrar Prihadi.
Hendi yang juga Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) RI meminta kader PDIP untuk meredam emosi dan melaporkan peristiwa itu kepada pihak kepolisian.
"Alasannya (memukul) karena kader kami memasang bendera di sekitar perkampungan yang di situ tinggal Pak Ketua Gerindra," pungkas mantan Wali Kota Semarang itu.(antara/jpnn)
Ketua Gerindra Semarang Joko Santoso ungkap fakta versinya soal heboh dirinya menghajar kader PDIP gegara masalah pemasangan bendera partai.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Respons Takmir Masjid soal Viral Paspampres Usir Jemaah saat Gibran Jumatan di Semarang
- Alasan Aipda Robig Mengajukan Banding Masih Misteri
- Ternyata ini Motif Pria Berkaus Merah Aniaya Dokter Koas di Palembang
- Baznas Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana di Semarang, Gibran Dijadwalkan jadi Inspektur Upacara
- Tanggul Jebol, Perumahan Dahlia Kota Semarang Banjir, 380 Jiwa Terdampak
- Aipda Robig Zaenudin Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Dipecat