Heboh Kasus Brigadir J, Seksolog Zoya Amirin Buka Suara
jpnn.com, JAKARTA - Seksolog klinis Zoya Amirin turut mengomentari dugaan pelecehan seksual terhadap istri Irjen Ferdy Sambo yang berujung tewasnya Brigadir J.
Zoya melalui video berjudul 'Brigpol J: Pelaku atau korban?' di kanal pribadinya di Youtube meminta warganet mengakhiri tudingan dan opini yang justru memperkeruh keadaan.
"Komentar para netizen kian hari kian menjadi 'victim blaming' (menyudutkan korban kekerasan)," ujar Zoya yang dikutip JPNN.com, Senin (18/7).
Menurut Zoya, posisi istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi adalah korban yang disudutkan atau tersudutkan.
Dia menegaskan terlepas siapa pun pelakunya, budaya victim blaming adalah dasar yang paling besar untuk membentuk rape culture.
"Ketika orang bilang, 'ah enggak mungkin terjadi kekerasan, perkosaan atau pelecehan seperti ini, lihat dong kedudukannya?' Kemudian ada yang bilang perkosaan hanya terjadi pada perempuan yang enggak baik, ini yang menurut saya sangat-sangat keliru," lanjutnya.
Dia menilai ada dua kejadian traumatis dalam kasus tersebut, pertama dengan kejadian pelecehan, kemudian trauma atas kejadian penembakan.
"Jadi, tolong jangan menyalahkan korban, kita jangan membudayakan victim blaming," paparnya.
Zoya Amirin mengomentari dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh istri Irjen Ferdy Sambo, yang berujung tewasnya Brigadir J.
- Soal Putusan Kasasi Ferdy Sambo, Mahfud MD: Mudah-mudahan Tidak Ada Kongkalikong Lagi
- Ini yang Terjadi saat Sidang Tertutup Perkara Ferdy Sambo di MA, Vonis Mati pun Berubah
- Bambang Ingatkan Polri Transparan soal Kematian Anggota Densus 88 Bripda IDF
- Sidang Etik Irjen Teddy Minahasa Dipimpin Jenderal Bintang Tiga
- Hukuman Kuat Ma'ruf Tidak Berkurang, Tetap 15 Tahun Penjara
- Reza Indragiri Membandingkan Richard Eliezer dengan Norman Kamaru