Heboh Kasus MinyaKita, Legislator PKB Singgung Soal Pengawasan

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI dari Fraksi PKB Nasim Khan mempertanyakan sisi pengawasan terhadap isi dan kualitas MinyaKita setelah muncul takaran produk yang tidak sesuai.
Menurutnya, seharusnya dilakukan pengawasan dan evaluasi berkala untuk minyak goreng kemasan MinyaKita agar tidak terjadi penyelewengan.
“Kalau sudah ada penyelewenangan seperti ini, siapa yang akan bertanggungjawab, padahal kalau ada evaluasi atau pengawasan, penipuan ini bisa dicegah,” kata Nasim Khan dalam keterangan resmi, Senin (10/3).
Nasim Khan menganggap takaran MinyaKita yang tidak sesuai merupakan bentuk penipuan, terlebih lagi, tarif produk itu tidak sesuai harga eceran tertinggi (HET).
Dia mengatakan MinyaKita sebenarnya diproduksi untuk menjadi solusi membantu masyarakat membeli minyak goreng berharga murah.
"Harga MinyaKita belum turun sesuai HET, lalu ditambah lagi jumlahnya tidak sesuai dengan yang tertera. Jangan sampai ini berlarut-larut,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Nasim Khan meminta pemerintah memperketat jalur distribusi penjualan setelah terkuak takaran MinyaKita tidak sesuai.
Menurutanya, pengetatan jalur distribusi harus dilakukan agar harga Minyakita stabil sesuai HET dan tidak ada penyelewenangan.
Anggota Komisi VI dari Fraksi PKB Nasim Khan mempertanyakan sisi pengawasan dari persoalan MinyaKita yang tidak sesuai takaran.
- Antisipasi Takaran MinyaKita Disunat, Polda Jabar Sidak Pasar Kosambi Bandung
- Kasus Minyakita, Kemenkop Cabut NIK Koperasi Produsen yang Diduga Curang
- Polda Banten Tetapkan Pelaku Manipulasi Takaran MinyaKita
- Bareskrim Bakal Tindak Tegas Pelaku yang Kurangi Takaran Minya Goreng
- Pemuda Muhammadiyah Dorong DPR dan Aparat Penegak Hukum Mengusut Dugaan Kecurangan Takaran MinyaKita
- Tim Gabungan Temukan MinyaKita tak Sesuai Takaran di Mamuju