Heboh Kasus Pelecehan Seksual di Sekolah SPI, HDI Cabut Kemitraan Julianto Eka

Heboh Kasus Pelecehan Seksual di Sekolah SPI, HDI Cabut Kemitraan Julianto Eka
Jumpa pers petinggi PT. HDI terkait kasus pelecehan seksual di sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI), Malang, Jawa Timur. Foto: Mercurius Thomos Mone/JPNN.com

CEO PT. HDI Brandon Chia mengungkapkan pencabutan keanggotaan Julianto Eka bukan keputusan yang mudah bagi perseroan, tetapi menjadi keputusan yang tepat.

"Ini adalah keputusan yang sulit selama 17 tahun saya di HDI. Kasus ini terjadi, kami semua kaget. Ini bertentangan dengan nilai perusahaan. Kami telah memberhentikan keanggotaan JE. Namun, ini adalah hal yang tepat untuk dilakukan," ujar Brandon.

Dia mengatakan, kontribusi PT. HDI terhadap sekolah SPI adalah dengan memberilahan untuk pembangunan dan itu dilakukan selama ayahnya menjabat CEO PT HDI.

”Ayah saya sangat peduli terhadap pendidikan anak Indonesia, sebab dengan pendidikan ayah saya berkeyakinan anak- anak Indonesia mampu meningkatkan kualitas kehidupannya,” jelas Brandon. (mcr18/jpnn)

HDI buka suara soal kasus pelecehan seksual di sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI), Malang, Jawa Timur.


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mercurius Thomos Mone

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News