Heboh Kebijakan Baru WhatsApp, Telegram Sindir Lewat Meme Peti Mati
jpnn.com, JAKARTA - Di tengah WhatsApp mendapat sorotan dari penggunanya lantaran kebijakan penggunaan data pribadi, Telegram memanfaatkan momentum tersebut.
Salah satu sindiran telak Telegram untuk WhatsApp dilancarkan melalui meme di akun Twitter mereka.
Dalam unggahan tersebut, Telegram memajang meme peti mati WhatsApp.
Tampak dalam meme berbentuk GIF para pembawa peti mati di Ghana yang berjoget.
Nah, peti matinya diimbuhi tulisan kebijakan privasi baru WhatsApp di mana pengguna harus setuju kalau tetap ingin melanjutkan pemakaian WhatsApp.
Unggahan itu sontak mendapat respons dari warganet, dan pihak Telegram pun aktif menimpali.
"Uninstal saja dan move on. Hal ini seperti mantan Anda, jika tidak cukup baik buat Anda, maka Anda berhak dengan yang lebih baik," tulis Telegram.
Sebelumnya, WhatsApp mengeluarkan kebijakan meminta data penggunanya dan kemudian dibagikan ke Facebook.
WhatsApp sedang diprotes penggunanya, dan sepertinya Telegram memanfaatkan momentum tersebut
- Covid-19 Terus Menebar Maut di Hong Kong, Peti Mati Jadi Barang Langka
- Motif Pengirim Peti Mati ke Salah Satu Timses Cakades di Dairi Terungkap, Oh Ternyata
- Pengirim Peti Mati ke Salah Satu Timses Cakades di Dairi Ditangkap, Pelaku Tak Disangka
- Pengirim Peti Mati ke Timses Salah Satu Cakades di Dairi Masih Diburu Polisi
- Fakta Terbaru Soal Kasus Timses Salah Satu Calon Kades di Dairi Dikirimi Peti Mati
- Tanpa Asap