Heboh, Kepala Suku Nagari Banjalaweh Dilaporkan Hilang Secara Misterius
"Jika siang hari, Jauni Datuak Marajo tinggal di sebuah rumah kecil di samping rumah yang dihuni Nepi. Biasanya di rumah tersebut, beliau selalu menyetel radio pada waktu zuhur dan ashar masuk, untuk mendengarkan azan berkumandang. Namun, pada Kamis sore (21/2) itu, keluarga tidak lagi mendengar bunyi radio yang biasa beliau pakai," kata Sastri.
Lantaran tidak mendengar bunyi azan dari radio yang biasa digunakan Jauni Datuak Marajo, pihak keluarga kemudian mencaritahu keberadaan lelaki sepuh tersebut. "Anaknya, Nepi, sudah mencari ke sekeliling rumah. Tapi, beliau tidak ditemukan. Aktifitas beliau, biasanya ke masjid. Tapi, itu pun, belakangan sudah jarang dilakukan. Beliau lebih banyak shalat di rumah," kata Sastri.
Mengetahui ada warga yang hilang, Pemerintah Nagari Banjalaweh bersama masyarakat kemudian berbondong-bondong melakukan pencarian. "Sejak Kamis sore, keluarga bersama masyarakat, sudah melakukan pencarian. Rasanya, tidak ada lagi tempat yang belum di datangi warga. Tapi memang belum bertemu juga," kata Sastri Rais.
Diakui Sastri Rais dan juga Hardianto, di sekitar rumah yang dihuni keluarga Jauni Datuak Marajo, terdapat rimba semak belukar. Selain itu, juga ada aliran sungai dengan lebar 1 sampai 2 meter. Masyarakat bersama tim SAR gabungan sudah menelusuri tempat-tempat tersebut.
"Sekarang, karena sudah malam, petugas dari SAR sudah menghentikan pencarian. Tapi, masyarakat dan keluarga, masih berupaya mencari. Di mana ada tempat-tempat yang dicurigai, akan kita datangi lagi," kata Sastri Rais.
Sementara itu, Kapolsek Suliki Iptu MY Syaiful yang wilayah hukumnya meliputi Kecamatan Suliki, Kecamatan Gunuang Omeh, dan Kecamatan Bukitbarisan, mengaku sudah mendapat laporan, perihal hilangnya warga Nagari Banjalaweh, Kecamatan Bukitbarisan.
"Iya, anggota kita juga sudah ke sana. Kita juga sudah laporkan peristiwa ini kepada Bapak Kapolres. Sekarang, masih belum ditemukan dan kita masih lakukan pencarian," kata Iptu MY Syaiful. (frv)
Jauni Datuak Marajo, 88, warga Jorong Jambak, Nagari Banjalaweh, Kecamatan Bukitbarisan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar, dilaporkan hilang secara misterius, sejak Kamis lalu (21/2).
Redaktur & Reporter : Budi
- Tim SAR Gabungan Terus Mencari Warga yang Hilang Saat Berekreasi di Pantai Waigete
- 4 Orang yang Hilang Akibat Jembatan Lalan Ambruk Ditemukan, 1 Korban Masih Dicari
- Basarnas Bergerak Cari Nelayan Hilang di Perairan Buton Selatan
- Seusai Ribut Masalah Keluarga, Istri Anggota TNI Pratu Risman Dinyatakan Hilang
- Kernet Speedboat Semoga Jaya Hilang di Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Prajurit Malaysia Ditemukan Setelah Hilang 17 Hari di Sarawak, Begini Kondisinya