Heboh Klaster Indogrosir, Siap-siap Jumlah Positif COVID-19 Meledak
jpnn.com, SLEMAN - Masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya dihebohkan dengan kasus penyebaran virus corona baru COVID-19 di pusat perbelanjaan Indogrosir di Jalan Magelang, Sleman.
Indogrosir telah menjadi salah satu klaster besar penyebaran COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan sebanyak 1.375 orang telah mendaftar uji cepat (rapid test) COVID-19 terkait klaster Indogrosir.
"Sampai laporan terakhir yang diberikan pada saya, sudah ada sekitar 1.375 pendaftar rapid test untuk klaster Indogrosir dari 1.500 kuota yang kami siapkan," kata Sri Purnomo seusai menemui Gubernur DIY di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (11/5).
Sri Purnomo mengatakan semua pendaftar yang nantinya memiliki hasil reaktif, akan langsung dikarantina di Asrama Haji Yogyakarta.
"Besok (12/5) rapid test akan mulai kami lakukan, per hari 500 orang dengan tetap menerapkan aturan kesehatan," kata dia.
Pemkab Sleman, menurut dia, juga telah menyiapkan Asrama Haji yang terletak di Jalan Lingkar Utara Yogyakarta, dengan daya tampung 156 orang.
Menurutnya, jika 10 persen peserta yang melakukan uji cepat hasilnya reaktif, satu lokasi ini masih mampu menampung.
Bupati Sleman Sri Purnomo bergerak cepat mengatasi penyebaran virus corona COVID-19 dari klaster Indogrosir di Jalan Magelang, Yogyakarta.
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Penyerangan Perempuan Dengan Air Keras Dikaitkan Dengan Motif Balas Dendam
- Keji Suami Bunuh Istri di Bantul Yogyakarta
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Pemberedelan Pameran Lukisan Pernah Bikin Yos Suprapto Kaya Raya, Begini Ceritanya