Heboh Konten soal Trinitas di Buku PPKn, Kemendikbudristek Beri Klarifikasi
"Buku pendidikan yang diterbitkan Kemendikbudristek merupakan dokumen hidup yang senantiasa diperbaiki dan dimutakhirkan," kata Anindito dalam pernyataan resminya, Selasa (26/7).
Terkait konten di dalam buku PPKn, lanjutnya, Pusat Perbukuan Kemendikbudristek tengah melakukan kajian dan menindaklanjuti dengan memperbaiki sesuai masukan yang diterima. Khususnya mengenai penjelasan tentang Trinitas dalam agama Kristen Protestan dan Katolik.
Anindito menjelaskan dalam proses melakukan perbaikan, Pusat Perbukuan Kemendikbudristek akan melibatkan pakar dari Konferensi Waligereja Indonesia dan Persekutuan Gereja-gereja Indonesia.
"Buku yang saat ini beredar dengan format elektronik tengah kami tarik dan akan segera kami ganti dengan edisi revisi," ujarnya.
Untuk versi cetak, menurut Anindito Aditomo, Kemendikbudristek sudah menghentikan proses pencetakan versi lama. Pencetakan selanjutnya akan menggunakan edisi revisi.
Kemendikbudristek juga akan segera mengedarkan suplemen perbaikannya bagi yang sudah menerima buku.
Dia menegaskan Kemendikbudristek selalu terbuka menerima masukan, koreksi, dan saran untuk memperbaiki kualitas buku-buku pendidikan.
"Masukan, koreksi, dan saran bisa dialamatkan kepada penulis atau melalui alamat surel buku@kemdikbud.go.id," pungkasnya. (esy/jpnn)
Buku PPKn SMP Kelas VII terbitan 2021 menghebohkan masyarakat karena penjelasan Trinitas. Kemendikbudristek langsung ambil langkah
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
- Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah
- Literasi Finansial Bisa Diterapkan Melalui Ekstrakurikuler maupun P5
- Literasi Finansial Dalam Kurikulum Merdeka Penting Diterapkan Sejak Usia Dini
- Satu Dekade, Kemendikbudristek Sebut Pembangunan Pendidikan Makin Berdampak & Bermanfaat