Heboh Kritik UNESCO untuk TN Komodo, Begini Respons Viktor Laiskodat
Viktor menjelaskan pemerintah telah memutuskan untuk menata pulau dan laut di kawasan Taman Nasional Komodo di antaranya Pulau Rinca sebagai lokasi wisata massal.
"Pulau Rinca juga menjadi habitat komodo dan dengan ditetapkan sebagai mass tourism tentunya kita perlu mengembangkannya," katanya.
Oleh karena itu, di Pulau Rinca sementara dibangun tempat untuk para pejalan kaki sehingga mereka aman dan juga dibangun dermaga yang layak bagi kapal pengunjung.
Gubernur Viktor berharap hasil dari pembangunan pengembangan TNK akan mampu mendongkrak ekonomi masyarakat setempat.
"Jadi ekonomi mereka bertumbuh dari pariwisata yang berkembang dengan juga dari kedatangan pengunjung yang membawa dampak ekonomi," katanya. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
UNESCO sebelumnya menyampaikan protes kepada pemerintah Indonesia untuk menghentikan semua proyek pembangunan infrastruktur pariwisata di kawasan Taman Nasional Komodo di Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Wisatawan Asal China Tewas di Pink Beach TNK, Polisi Ungkap Penyebabnya
- Lokasi Pencarian WN Tiongkok yang Hilang di Labuan Bajo Diperluas
- Kapal Pinisi Berpenumpang 17 Orang Patah Kemudi di Labuan Bajo
- Daftar 50 Pantai Terbaik se-Dunia, Ada 2 di Indonesia
- P2G Menilai Sekolah Jam 5 Pagi di NTT Tanpa Kajian Akademis
- Viktor Laiskodat Mewajibkan Siswa Sekolah Jam 5 Pagi, Ini Lho Dampak Buruknya pada Anak