Heboh Mahasiswa Menghina Jokowi, Kapolda Gorontalo: Pelaku Sudah Diamankan
jpnn.com, GORONTALO - Aparat kepolisian memeriksa seorang mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bernama Yusuf Pasau yang diduga mengucapkan kata tidak pantas kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Kapolda Gorontalo Irjen Helmy Santika mengatakan Yusuf diperiksa usai beredar potongan video saat berorasi pada aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM pada Jumat (2/9) kemarin.
Pada potongan video itu, Yusuf mengatakan kata yang tidak pantas kepada Presiden.
"Atas peristiwa ini kami dari Polda Gorontalo sudah merespons cepat untuk bisa mengamankan yang bersangkutan untuk dimintai keterangan," kata Helmy dikutip dari Antara, Minggu (4/8).
Perwira tinggi Polri itu mengaku didukung pihak kampus untuk menindak perbuatan Yusuf.
Selain itu, Badan Eksekutif Mahasiswa dan rekan Yusuf turut mendampingi saat dilakukan pemeriksaan di Polda Gorontalo.
Menurut Helmy, pemeriksaan yang dilakukan oleh Polda Gorontalo juga mencegah dan mengamankan Yusuf dari kemungkinan terjadi persekusi verbal.
"Dari keterangan yang bersangkutan bahwa dia menyampaikan kata-kata itu secara spontan," ungkap Kapolda.
Polda Gorontalo sudah mengamankan mahasiswa yang viral lantaran menghina Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
- Polisi Beri Pendampingan ke Korban Pencabulan di Gorontalo
- Polda Lampung Mengerahkan 3.630 Personel untuk Pengamanan Libur Nataru
- Polri Terjunkan Tim Inafis Untuk Identifikasi Korban Pesawat Jatuh di Pohuwato
- Oknum Guru di Gorontalo Jadi Tersangka Setelah Setubuhi Murid Sendiri Berkali-Kali
- NCS Polri Minta Polda Lampung Maksimalkan Coolling System Jelang Pilkada 2024
- Korban Tewas Akibat Longsor Tambang Emas di Gorontalo Bertambah, Kini Totalnya Sebegini