Heboh Majikan Menganiaya ART di Bandung Barat, Sahroni Meradang
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengecam aksi YK dan LF, dua majikan di Bandung Barat penganiaya asisten rumah tangga (ART) berinisial R.
Kasus penganiayaan itu terjadi di sebuah rumah, Perumahan Bukit Permata, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
"Sungguh biadab majikan yang menyekap dan menyiksa ART seperti ini. Mereka (ART) itu juga manusia yang memiliki hak yang sama, tidak ada bedanya," kata Sahroni dalam keterangan di Jakarta, Senin (31/10).
Legislator asal Tanjung Priok, Jakarta Utara itu mengingatkan posisi majikan bukan berarti membuat seseorang boleh berbuat semaunya terhadap ART.
"Jangan mentang-mentang majikan berbuat seenaknya. Saya minta majikan tersebut mendapat pelajaran dan hukuman yang setimpal atas perbuatan biadab yang telah dia lakukan," tegas Sahroni.
Politikus Partai NasDem itu juga mengatakan bahwa hasil visum korban sudah bisa menjadi bukti kuat terjadi tindak kekerasan terhadap ART tersebut.
Oleh karena itu, Sahroni meminta polisi dan aparat penegak hukum lainnya memberikan akses keadilan untuk korban.
“Selain berikan perawatan medis, pastikan korban mendapat akses hukum yang layak dan tentunya bebas dari tekanan pihak-pihak luar. Korban harus mendapat keadilan,” ujar Ahmad Sahroni.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyoroti tindakan dua majikan menganiaya ART di Bandung Barat. Pelaku kini sudah ditahan.
- Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Chandrika Chika
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan
- Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Diperiksa Polisi, Begini Kondisinya
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah