Heboh, Massa Menggunakan Ratusan Motor Konvoi Mengantar Jenazah Penjahat
jpnn.com, JAKARTA - India saat ini sedang dilanda gelombang kedua penyebaran Covid-19. Maharashtra menjadi salah satu negara bagian paling parah yang terkena dampak virus asal Tiongkok itu.
Namun, masih banyak warga yang keluar rumah dan berkerumun untuk hal-hal yang tidak perlu.
Di kota Pune, India, setidaknya 200 orang turun ke jalan untuk mengantar prosesi pemakanan seorang pria yang dikenal sebagai preman di wilayah tersebut.
Dikutip dari Cartoq, Jumat (21/5), setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, polisi bergerak menangkap para pelanggar protokol kesehatan tersebut.
Sebanyak 80 orang dan 40 unit kendaraan disita.
Polisi menurunkan 15 tim untuk melakukan razia di berbagai lokasi dari menjaring pelaku yang ikut dalam iring-iringan prosesi pemakaman.
Menurut polisi, jenazah yang diantarkan itu merupakan seorang penjahat yang tewas pada Sabtu (15/5) kemarin.
Penjahat bernama Madhav Waghate (28) yang sering keluar masuk penjara itu tewas, dikabarkan bermula saat cekcok dengan seseorang melalui pesan WhatsApp.
Massa menggunakan 125 unit sepeda motor ikut mengantarkan pemakanan jenazah yang menurut polisi merupakan penjahat.
- Celeng Banteng
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Powergrid Pilih Teknologi HVDC Hitachi Energy untuk Menghubungkan Energi Terbarukan India
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Menko Airlangga: Perlu Bangun Jembatan antara Made in Indonesia dan Made in India
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG