Heboh Oknum Pejabat di Kaimana Diduga Melecehkan Mahasiswi, Ini Penjelasan Polisi
jpnn.com, KAIMANA - Penyidik Satreskrim Polres Kaimana, Papua Barat menerima pengaduan kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum pejabat terhadap seorang mahasiswi di daerah itu.
Kasat Reskrim Polres Kaimana Iptu Boby Rahman menyebut kasus itu sudah lama terjadi, tepatnya pada 2023.
Namun, dugaan pelecehan baru diadukan ke Sentra Pelayanan Polres Terpadu (SPKT) Polres Kaimana pada Selasa (2/7) malam oleh orang tua korban.
"Korban menceritakan kejadian yang dialaminya kepada orang tuanya. Setelah itu, orang tua korban membuat pengaduan resmi ke Polres Kaimana," kata Iptu Boby di Kaimana, Rabu (3/7).
Sejauh ini tim penyidik Satreskrim Polres Kaimana belum menerima bukti permulaan yang cukup untuk memproses kasus tersebut.
"Perlu kami garis bawahi, kami baru terima pengaduan, bukan laporan polisi. Alasannya karena ketika rekan-rekan penyidik menerima pengaduan, bukti permulaan masih kurang untuk dibuatkan laporan polisi," tutur Iptu Boby.
Selanjutnya, Satreskrim Polres Kaimana akan melakukan gelar perkara guna menentukan pasal yang akan dikenakan kepada calon tersangka jika kasus tersebut ditingkatkan menjadi laporan polisi.
"Ketika kasusnya dinaikkan ke laporan polisi maka otomatis kasus itu akan ditingkatkan statusnya ke tahap penyidikan. Makanya kami akan gelar perkara dengan mengumpulkan bahan keterangan dari beberapa saksi dan juga alat bukti lainnya," ujarnya.
Kasus pejabat diduga melecehkan seorang mahasiswi di Kaimana diadukan kepada polisi. Begini info awalnya.
- Ada Sindikat Penjual Bayi Promosi di TikTok, Sahroni Minta Polri Tingkatkan Patroli Digital!
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Hal Mengejutkan, CPNS & PPPK 2024 Jangan Main-Main, Bisa Mundur Jika Ingin
- Teh Neni, ASN Dikti yang Diberhentikan Menteri Satryo Karena Meja Tamu?
- Bongkar Praktik Tambang Emas Ilegal di Kabupaten Bandung, Polisi Amankan 7 Orang
- Ombudsman Berikan Predikat A Hijau untuk Polres Banyuasin
- 2 Pelaku Pengeboran Minyak Ilegal di Mura Ditangkap Polisi, Terancam Hukuman Berat