Heboh! Pedagang Martabak Terbujur Kaku di Kasur
jpnn.com - MANADO - Suasana heboh terjadi di Asrama Pelita Kelurahan Bahu Lingkungan II, Kecamatan Malalayang, Manado, Senin (7/9) pagi.
Pasalnya, sekira pukul 07.30 Wita, warga menemukan sosok Johan Pontoh (43) sudah menjadi mayat yang terbujur kaku di atas tempat tidur.
Warga Kelurahan Bahu Lingkungan II, Kecamatan Malalayang itu kesehariannya pedagang Martabak ini, ditemukan terbujur kaku di atas tempat tidur.
Korban pertama kali ditemukan penghuni asrama bernama Mamat (29). Mamat menuturkan, malam itu sekira pukul 01.00 Wita, ia masih sempat ngobrol dengan korban di ruangan tamu Asrama. Usai ngobrol, korban pamitan masuk kamar istirahat. Esok paginya, Mamat mengetuk pintu kamar membangunkan korban. Berulang kali dipanggil, namun tak ada jawaban.
Penasaran, Mamat mengajak beberapa penghuni asrama mendobrak pintu kamar. Alangkah terkejutnya Mamat dan penghuni asrama lainnya, ketika melihat korban tergeletak di atas kasur tak bernyawa.
Tak menunggu lama, Mamat menghubungi polisi. Polsek Malalayang dipimpin Aiptu Berny Dompasa mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Usai melakukan olah TKP, korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum. Dari hasil Visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Kapolsek Malalayang Kompol Joutje Fernatubun melalui KSPKT Aiptu Berny Dompasa, membenarkan penemuan tersebut. "Korban diduga sakit dan di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ujarnya. (PM)
MANADO - Suasana heboh terjadi di Asrama Pelita Kelurahan Bahu Lingkungan II, Kecamatan Malalayang, Manado, Senin (7/9) pagi. Pasalnya, sekira pukul
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai