Heboh Penculikan Anak di Payakumbuh, Polisi Ungkap Fakta Ini, Ternyata

jpnn.com, PAYAKUMBUH - Informasi tentang penculikan anak yang beredar di media sosial membuat heboh warga Nagari Taeh Baruah, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota.
Kapolsek Payakumbuh Iptu Imam Teguh membantah adanya kasus penculikan anak tersebut.
Namun, Imam mengakui ada seorang wanita yang diamankan polisi setelah bersikeras kepada salah seorang anak di daerah tersebut.
"Wanita itu diamankan karena diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Tidak ada kasus penculikan anak yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini," kata Imam saat dikonfirmasi, Selasa (14/12).
Dia menjelaskan wanita tersebut diamankan setelah sebelumnya sempat memaksa seorang anak mengantarnya ke Masjid Nurul Falah pada Jumat (10/12).
Informasi penculikan anak sebelumnya beredar di media sosial Facebook.
Penyebar info itu menyebut pelaku penculikan adalah seorang wanita.
Pengunggah informasi penculikan juga menyertakan sebuah foto terduga pelaku yang menggunakan kaus lengan panjang tengah diinterogasi polisi.
Polisi angkat bicara menanggapi heboh kasus penculikan anak di Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Begini fakta yang terjadi.
- Ditangkap Lagi Gegara Narkoba, Fariz RM Masih Diperiksa Polres Metro Jaksel
- Tragis! Seorang Pria di Semarang Tega Habisi Nyawa Ibu Kandungnya
- Kasus Pembunuhan Gadis di Gorontalo Masih Misteri, Ini Kata Polisi
- Polisi Tangkap Pencuri Tiang Tower Telekomunikasi di Musi Banyuasin
- Kawal Demo soal Efisiensi Anggaran, Polisi Kerahkan 1.167 Personel Gabungan
- Bandit Pecah Kaca Mobil yang Gasak Uang Rp 150 Juta di Tembilahan Akhirnya Ditangkap