Heboh Penculikan Anak di Payakumbuh, Polisi Ungkap Fakta Ini, Ternyata
Nah, Ipda Imam mengatakan wanita berinisial MS (35) yang diinterogasi polisi itu beralamat sesuai KTP, di Taruko, Desa Koto Gadang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam.
"Kami menduga dia mengalami gangguan jiwa. Jadi, tidak benar ada kasus penculikan anak," tegasnya.
Imam menyebut wanita itu semula ingin menumpang dari Pasar Jumat Payakumbuh ke Masjid Nurul Falah untuk mencari mantan Wali Nagari bernama Jemi.
Akan tetapi, di daerah itu tidak ada mantan wali nagari yang bernama Jemi. Setelah itu, wanita tersebut mengotot minta diantar ke tempat lain.
Baca Juga: Artis Berinisial RN Ditangkap Karena Narkoba, Siapa?
Meskipun tidak ada kasus penculikan, Imam mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap orang yang tidak dikenal.
"Selain itu, masyarakat jangan sampai termakan informasi bohong," ucap Imam Teguh. (ant/fat/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Polisi angkat bicara menanggapi heboh kasus penculikan anak di Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Begini fakta yang terjadi.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah
- Siswa SD Tewas saat Latihan Renang, Polisi Bergerak
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Resmikan Gedung Lentera Jiwa di Desa Pangauban
- Alasan Aipda Robig Mengajukan Banding Masih Misteri
- Karyawati Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Ungkap Fakta Ini di DPR
- Irjen Djoko Minta Maaf Gegara Brigadir AKS Tembak Mati Warga