Heboh Penembakan di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Presiden Jokowi Sampai Ikut Komentar
jpnn.com, SUBANG - Kasus penembakan yang menewaskan seorang polisi di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7) lalu mendapat sorotan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Orang nomor satu di Indonesia itu berharap kasus tersebut bisa diselesaikan secara tuntas.
"Ya, proses hukum harus dilakukan," ujar Jokowi secara singkat di sela kunjungan kerjanya di Subang, Jawa Barat, Selasa (12/7).
Mabes Polri sudah membenarkan adanya peristiwa penembakan antaranggota Polri di Kompleks Polri di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Dalam kejadian itu, salah satu anggota Propam Polri, Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tewas.
Polisi yang merupakan sopir pribadi Putri Ferdy Sambo, istri Irjen Ferdy Sambo itu tewas ditembak Bharada E.
Bharada E sendiri merupakan anggota Brimob yang diperbantukan untuk menjadi ajudan Kadiv Propam Polri.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan peristiwa itu terjadi hari Jumat, 8 Juli 2022, kurang lebih pukul 17.00 WIB.
Presiden Jokowi meminta kasus penembakan yang terjadi di kediaman Irjen Ferdy Sambo bisa diselesaikan melalui proses hukum.
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- Konon, Motif Polisi Tembak Rekannya di Sumbar Menyangkut Tambang Ilegal
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Akbar Yanuar