Heboh! Perampok Bersenjata Api Beraksi "Diiring" Azan Subuh
jpnn.com - MALANG - Perampok bersenjata api (senpi) dan senjata tajam (sajam) beraksi Senin pagi (28/12). Perampok yang berjumlah empat orang itu menyatroni warung internet (warnet) game online Oxxa di Jalan Tondano Raya, Kecamatan Kedungkandang, Malang sekitar pukul 04.30.
Perampokan tersebut terjadi bersamaan dengan azan Subuh. Ya, warnet itu memang buka 24 jam. Saat masuk ke dalam warnet, di sana terdapat lima orang.
Dua orang tertidur dan tiga orang bermain game. Ketiganya adalah operator warnet Yonathan Wijaya, 18; serta dua pelanggan atau pengunjung, yakni Indra Prasetya, 27; dan Bagus Budi Hario Seno, 37.
Begitu masuk, para pelaku langsung menodongkan senjatanya. Dua di antara empat pelaku menodongkan pistol dan parang.
Salah satu parang ditodongkan ke kepala Indra. Pelaku kemudian meminta dompet dan handphone yang dibawa korban. Pelaku lantas mengancam menembak jika korban tidak menuruti. Karena ketakutan, Indra menyerahkan semua barang miliknya.
Indra menuturkan, saat itu dirinya membawa uang Rp 1,5 juta. Di dompetnya, terdapat uang Rp 133 ribu. Semua uang tersebut diambil pelaku. ''Yang membawa pistol pakai masker,'' ujarnya kepada koran ini.
Dia menjelaskan, tiga pelaku masuk ke dalam warnet. Seorang lainnya berjaga di tempat parkir. Mereka datang dengan membawa dua motor matik warna gelap.
Setelah merampas uang milik Indra, para pelaku ganti menodong Bagus yang ada di sampingnya. Moncong senpi juga diarahkan tepat menempel di bagian kepalanya. Bagus harus merelakan sebuah handphone dan uang Rp 30 ribu di dalam dompet miliknya diambil pelaku.
MALANG - Perampok bersenjata api (senpi) dan senjata tajam (sajam) beraksi Senin pagi (28/12). Perampok yang berjumlah empat orang itu menyatroni
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini