Heboh Perempuan Komentar di Medsos Sebut Bima Arya Ngamuk di Kafe, Akhirnya...
Menurut dia, komentar tersebut hanya sebuah perilaku iseng yang dilakukan oleh CRD. “Jadi yang saya dengar ketika ajudan pak wali berbicara dengan CRD dan suaminya.
CRD ini suka dengar cerita dari suaminya yang kerja di Upnormal kalau wali kota itu suka datang ke sini (Upnormal), tapi mungkin karena terpancing oleh postingan Sandi, jadinya Camelia juga secara spontan menulis yang belum tentu kebenarannya,” papar dia.
Ferry mengatakan, CRD telah memgaku bahwa apa yang ditulisnya dalam komentar itu sebuah kesalahan. Hal tersebut yang mendasari CRD untuk menulis permohonan maaf kepada wali kota.
“Sudah clear semuanya, suami dan CRD sudah menjelaskan semuanya dan meminta maaf atas perbuatannya itu, jadi itu mungkin masalah itu hanya dibesar-besarkan oleh pihak tertentu yang menyebarkan foto screenshot tulisan CRD,” kata Ferry.
Sementara, Kabid Dalops Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor, Agustiansyah yang diutus wali kota untuk menemui CRD mengatakan bahwa pengguna facebook CRD telah menuliskan kalimat yang belum tentu kebenarannya di facebook. “Itu jelas hoaks, sama sekali tidak benar, fitnah,” ujarnya.
Sehari setelah komentar tersebut diposting, Agus mengatakan bahwa CRD mengakui pernyataan yang ditulisnya dalam kolom komentar tidak benar adanya. Maka, dirinya mempersilakan CRD untuk menulis permohonan maaf di atas selembar kertas bermaterai.
“Iya saya tabayyun sama yang bersangkutan , kalau merasa salah baiknya minta maaf, kalau tidak pun gak apa-apa, tapi kemarin dia sudah minta maaf baik secara tertulis mau pun lisan,” tandasnya. (rp1/c)
Perempuan warga Bogor berinisial CRD harus berurusan dengan Bima Arya. Gara-garanya, dia memberikan komentar tidak mengenakkan berbau fitnah kepada
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Wamendagri Bima Serahkan Dokumen Kependudukan untuk Bayi yang Lahir 25 Desember
- Bima Arya Pastikan Perayaan Natal Berjalan Lancar
- Wamendagri Bima Sebut DPRD Bisa Dukung Target Pemerintah
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta, Begini Komentar Wamendagri Bima Arya
- Wamendagri: Ada 42 Usulan Pemekaran Daerah Provinsi
- Wamendagri Pastikan Hasil Pilkada Jakarta Valid Meski Angka Golput Tinggi