Heboh, Pohon Petai Menangis
Minggu, 14 April 2013 – 06:25 WIB
Kakek ini juga mengajak semua masyarakat berpikir lebih jernih. Semua pohon, lanjutnya menyerap air. Jika tidak, pohon itu pasti akan mati karena dengan air itulah pohon itu akan hidup.
”Kito bae banyak minum, kalo kepanasan pasti berkeringat dan begitu juga dengan pohon ini,” lanjutnya dengan logat bahasa Indonesia bercampur Jambi.
Itulah sebabnya lanjut kakek ini, orang berkata jika hutan gundul maka akan banjir. Karena jika pohon tidak ada lagi, maka tidak ada lagi pohon yang menyerap air itu sehingga mengakibatkan banjir. Terkait adanya yang mengatakan jika ada kuburan keramat yang tidak jauh dari pohon tersebut kakek ini membantah.
Dia mengatakan, kuburan itu hanyalah kuburan biasa, kuburan kelarga pemilik kebun. ”Ini yang saya katakan tadi, orang pintar bisa jadi bodoh, percaya itu hanya dengan tuhan bukan dengan hal yang seperti itu. Jangan-jangan sudah ada orang yang minta nomor dan menyembah pohon itu,” candanya.
JAMBI- Warga Rt 05, Desa Lopak Alai, Kecamatam Kumpeh Ulu, belakangan mendapat banyak kunjungan warga. Pasalnya, di tempat ini ditemukan adanya air
BERITA TERKAIT
- Korban Banjir Rob di Tulang Bawang Terima Bantuan 1 Ton Beras
- Misteri Mahasiswa Unej Ditemukan Tewas Seusai Terjatuh dari Gedung Kampus
- Ngeri, Rem Truk Blong Tabrak Beberapa Kendaraan di Sukabumi, Ibu Hamil Meninggal
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak