Heboh, Polisi India Tangkap Seekor Merpati Mata-Mata Pakistan
jpnn.com, KASHMIR - Polisi India menangkap seekor burung merpati yang diduga jadi mata-mata untuk Pakistan. Kini burung itu terpaksa mendekam di balik jeruji besi tanpa bisa membela diri.
Kisah aneh tetapi nyata ini bermula ketika burung malang itu masuk ke rumah Geeta Devi, seorang warga di Distrik Kathua, wilayah Kashmir yang dikuasai India, pada Minggu (24/5) malam.
Melihat burung itu membawa sebuah cincin di kakinya, Devi langsung melapor ke petugas keamanan perbatasan yang kemudian menangkap burung itu dan menyerahkannya ke polisi setempat.
Menurut pejabat kepolisian, ada pesan tersembunyi di cincin yang dibawa burung tersebut. Karenanya, hewan tersebut langsung ditetapkan sebagai tersangka mata-mata Pakistan.
"Merpati itu, yang diduga telah dilatih untuk memata-matai oleh Pakistan, membawa cincin dengan alfabet dan angka tertulis di dalamnya," ujar pejabat tersebut kepada Times of India.
"Meski burung bebas bermigrasi melintasi batas internasional, tetapi cincin berkode di burung itu menjadi alasan kuat untuk mencurigainya," lanjut sang sumber.
Ini bukan pertama kali India mencurigai Pakistan menggunakan merpati untuk mengantar pesan rahasia.
Pada 2015 silam, otoritas India menangkap seekor burung yang terbang melintasi perbatasan dari Pakistan. Di bulu burung itu ditemukan sebuah pesan dalam bahasa Urdu, bahasa nasional Pakistan.
Polisi India menangkap seekor burung merpati yang diduga jadi mata-mata untuk Pakistan
- Penuntasan Kasus Pesawat MA60 Bisa Jadi Kado Jaksa Agung untuk Indonesia
- 3 Remaja Ini Ditangkap Warga, Orang Tuanya Dipanggil, Begini Akhirnya
- Kawasan Bronggalan Masih Meresahkan, Ini Sebabnya
- Fadli Padi Reborn Curhat pada Pak Ganjar soal Merpati Kolong
- Separatis Bunuh Guru dari Kalangan Minoritas, Kashmir Kembali Memanas
- Berita Duka: Dirut Transjakarta Sardjono Jhony Meninggal Dunia