Heboh Polisi Militer Injak Kepala Warga, TNI AU Sampaikan Permohonan Maaf
jpnn.com, JAKARTA - Sebuah video viral menunjukan dua anggota Pomau Lanud J.A Dimara Merauke menginjak kepala warga di depan warung makan di Merauke, Papua.
Atas insiden ini, TNI AU langsung menyampaikan permohonan maaf.
“TNI AU menyatakan penyesalan dan permohonan maaf,” ujar Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah dalam siaran persnya, Selasa (27/7).
Menurut Indan, insiden ini diawali oleh keributan seorang warga yang diduga mabuk dengan pemilik warung. Lalu datang dua anggota Pomau yang bermaksud melerai.
“Kini kasus dalam dalam penanganan petugas Lanud J.A Dimara Merauke,” tambah Indan.
Untuk saat ini, kedua oknum anggota Pomau Lanud Merauke sudah ditahan dan dalam pengawasan Komandan Lanud J.A Dimara Merauke.
“Proses penyidikan sedang dilakukan oleh Pomau Lanud Merauke. TNI AU tidak segan-segan menghukum sesuai tingkat kesalahannya,” tegas Indan.
Adapun kronologis kejadiannya berawal pada saat kedua anggota TNI hendak membeli makan di salah satu rumah makan yang ada di Jalan Raya Mandala–Muli, Merauke, Senin (26/7/2021).
TNI AU menyampaikan permintaan maaf atas tindakan berlebihan yang dilakukan dua anggota Pomaud Lanud J.A Dimora Merauke. Keduanya terekam video melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang warga.
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
- Suket Dipalsukan Cawagub Papua, Pria ini buat Surat Terbuka untuk Presiden Prabowo
- Anggaran Gaji 2.300 CPNS-PPPK 2024 Daerah Ini Belum Masuk RAPBD, Waduh!
- Berdemonstrasi di Kedubes AS, Aktivis Tolak Campur Tangan Asing dalam PSN dan Urusan Papua
- Laurenzus Kadepa, Wakil Rakyat Progresif Revolusioner yang Dirindukan Rakyat
- Pos TNI dan Polri Diberondong Peluru KKB, Seorang Warga Sipil Tewas