Heboh Polisi Tembak Pria di Makassar, Kapolrestabes Kombes M Ngajib Bilang Begini
jpnn.com, MAKASSAR - Video seorang pria yang ditembak polisi di Jalan Adhyaksa, Kota Makassar, Sulawesi Selatan mendadak viral di sosial media.
Tampak dalam video, pria itu meringis kesakitan setelah mendapat tembakan dari oknum anggota Polri.
Menanggapi hal itu, Kakak kandung korban bernama Jumriani masih keberatan dengan tindakan yang dilakukan polisi. Apalagi dia melihat sendiri aksi oknum polisi di depan rumahnya.
"Kami bersama keluarga belum kompromi, saat ini kami belum bisa menjawab damai atau tidak," kata Jumriani, Rabu (10/5).
Dia pun mempertanyakan perihal laporan polisi (LP) yang dianggap sementara proses di Polsek Panakukkang. Sebab beberapa LP sudah dijalankan proses hukum oleh adiknya.
"Katanya ada 6 LP yang dilakukan adikku, karena beberapa LP sudah kembalikan barangnya. Polisi mau membantu, tetapi saya bahas dahulu dengan keluarga," ujarnya.
Terpisah, Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib langsung melakukan jumpa pers terkait kasus tersebut. Dia menyebut anggotanya sudah sesuai prosedur.
Menurutnya, anggota terlebih dahulu sudah melakukan tembakan peringatan, tetapi saat kejadian pelaku tetap melawan petugas menggunakan badik saat proses penangkapan di Jalan Adiyaksa Makassar.
Tampak dalam video, pria itu meringis kesakitan setelah mendapat tembakan dari oknum anggota Polri
- Irjen Djoko Minta Maaf Gegara Brigadir AKS Tembak Mati Warga
- Oknum Polisi Tembak Warga di Kalteng, Komisi III DPR RI Desak Polri Usut Tuntas
- Siswi SMP di Riau Tewas Tertembak, Simak Pengakuan Pelaku
- Tak Terima Dipecat dari Polri, Aipda Robig Zaenudin Banding
- Bocah Tewas Terseret Arus ke Dalam Drainase Tertutup Beton, Begini Kejadiannya
- Dipecat Polri! Aipda Robig Diberi Waktu 3 Hari